Solopos.com, PATI -- Pilkades serentak di 215 desa di Kabupaten Pati berlangsung lancar. Sejumlah kasus gesekan dan praktik botoh tidak sampai mengganggu jalanya Pilkades yang diadakan serentak, Sabtu (10/4/2021).
Mengutip Patikab.go.id, Senin (14/4/2021), Bupati Pati, Haryanto, mengatakan mulai dari dua pekan lalu sampai dengan saat ini belum ada gejala-gejala yang menunjukkan ketidaksuksesan pilkades .
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Pernyataan tersebut disampaikan pada Rapat Pemantauan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2021 yang diselenggarakan secara video conference dengan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri di Gedung Pertemuan Desa Langse, Kecamatan Margorejo.
Baca Juga : Masjid Ini Dipercaya Tertua Di Pati, Dibangun Oleh Murid Sunan Muria
Pada pelaksanaan pilkades gelombang pertama ini diikuti oleh 219 desa, tetapi setelah penjaringan yang memenuhi syarat 215 desa. Ini merupakan yang terbanyak se-Jawa Tengah.
Lebih lanjut Bupati mengatakan untuk pemungutan suara dibagi berdasarkan jam. Sehingga tidak terjadi penumpukan masyarakat dalam menggunakan hak pilih. Satu lagi terkait pencegahan penularan Covid-19, panitia Pilkades seluruhnya sudah divaksin.
Bupati juga mengungkapkan agar tidak lupa untuk menjalankan protokol kesehatan sehingga tidak muncul cluster baru dan Pilkades serentak berjalan dengan aman dan lancar.
Baca Juga : PAM Tirta Bening Pati Punya Tanggungan Daftar Tunggu 3.000 Jaringan Baru
Sementara itu, Kapolres Pati, AKBP Arie Prasetya Syafaat, menambahkan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak telah dikaweal Satgas Antijudi dan money politics, dan ini efeknya cukup baik. Tingkat pelanggaran juga kecil dan langsung ditangani dengan baik oleh aparat gabungan TNI-Polri di tingkat kecamatan.