Solopos.com, KARANGANYAR — Pemilihan kepala desa pergantian antarwaktu (PAW) Alastuwo, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, digelar hari ini, Rabu (23/11/2022).
Ada tiga calon kepala desa (cakades) yang berebut dalam pilkades PAW tersebut. Ketiga calon itu yakni Sugimin yang merupakan mantan Direktur BKK Tasikmadu, Suparno yang seorang pengusaha, dan Sutrisno yang merupakan mantan Kades Makanan, Kebakkramat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan pantauan Solopos.com, proses pemilihan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Terdapat sebanyak 65 pemilih dari unsur BPD, RT dan RW atau tokoh masyarakat dan unsur perangkat desa.
Pilkades PAW Alastuwo digelar untuk mengisi kekosongan kursi kades yang meninggal dunia. Pemilihan digelar secara tertutup. Hanya panitia dan pemilih yang berada di dalam tempat lokasi pemungutan suara di aula Balai Desa Alastuwo.
Masyarakat masing-masing pendukung calon menunggu di depan balaidesa. Mereka menanti proses pemilihan kepala desa rampung.
Baca Juga: Soroti Adanya Pembedaan Kotak Suara Pilkades, DPRD Karanganyar: Bisa untuk Judi
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, membuka pilkades PAW Alastuwo tersebut. Dalam sambutannya, Bupati meminta penyelenggaraan pilkades PAW berjalan lancar dan damai. Jangan sampai terjadi kericuhan.
Bupati bahkan mencontohkan jika penyelenggaraan pilkades serentak 11 desa yang digelar belum lama ini berjalan lancar. “Jadi saya minta tolong jaga kondusivitas. Jangan ada masalah atau keributan,” katanya.
Sebagai informasi, menjelang pilkades PAW Kades Alastuwo sempat diwarnai pemilik suara diduga dikarantina oleh salah satu calon di hotel di wilayah Tasikmadu. Mereka dikarantina sehari sebelum pilkades PAW digelar.
Salah satu warga Alastuwo yang enggan disebut namanya membenarkan isu karantina itu. Mereka yang dikarantina merupakan tokoh masyarakat setempat.
Baca Juga: Partisipasi Pemilih di Desa Buntar Tertinggi di Pilkades Serentak Karanganyar
“Jumlah pemilik suara yang diduga dikarantina itu ada 25 orang dari 65 pemilik suara. Informasi yang kami terima pemilik suara ini dikarantina di sebuah hotel di Karanganyar,” katanya.