SOLOPOS.COM - Aparat kepolisian saat mengamankan gesekan antara pendukung Calon Kades di Dukuh Poncol, Desa Krajanbogo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng). (Solopos.com-Dok Polres Demak).

Solopos.com, DEMAK — Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Krajanbogo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berujung ricuh. Kedua belah massa pendukung calon kepala desa saling bergesekan.

Gesekan melibatkan massa pendukung calon kepala desa nomor 1, Syarif dan massa pendukung calon kepala desa nomor 2, Sutikno. Kejadian gesekan itu terjadi pada hari pencoblosan, Minggu (16/10/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, membenarkan telah terjadi peristiwa gesekan antarpendukung calon kades tersebut. Peristiwa itu terjadi di lapangan voli atau depan tempat pemungutan suara (TPS) Dukuh Poncol.

“Benar pada hari Minggu terjadi gesekan antara pendukung kedua calon kades di depan pintu masuk TPS Desa Krajan. Sekitar pukul 05.30 WIB, calon kades nomor 1 dan pendukungnya sudah sampai di lokasi,” kata Budi saat dihubungi, Minggu.

Baca Juga: Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjang Jawa Tengah Tanggal 16-18 Oktober

Budi menuturkan sekitar pukul 06.20 WIB calon kades nomor 2 datang bersama pendukungnya. Kemudian kedua pendukung calon kades saling berorasi hingga akhirnya menimbulkan gesekan.

“Akhirnya saling dorong mendorong yang menyebabkan keributan Sekitar 10 menit dan langsung bisa di kendalikan oleh petugas PAM TPS,” terang dia.

Polisi telah memfasilitasi kegiatan mediasi antar pimpinan kedua pendukung calon kades. Ia mengimbau agar masyarakat lebih dewasa dan sama-sama menjaga situasi wilayah yang kondusif.

“Saya juga sudah sampaikan kepada masyarakat agar setelah mencoblos, selanjutnya kembali ke rumah masing-masing,” imbau dia.

Baca Juga: Taman Ngaliyan Diresmikan, Semarang Tambah Ruang Terbuka Hijau

Lebih jauh, Budi menambahkan dari pengamatan Satuan Intelkam Polres Demak di lapangan, ada belasan desa yang dikategorikan rawan konflik dalam Pilkades Kabupaten Demak hari ini. Beberapa skema pengamanan pun telah siap dijalankan untuk mengantisipasi terjadinya konflik di Pilkades Demak.

“Tidak hanya itu, Bupati Demak beserta jajaran Forkopimda juga turun ke lapangan untuk meninjau pelaksanaan Pilkades serentak ini guna memastikan proses pemungutan suara di TPS berjalan lancar. Harapan kami Pilkades serentak tahun 2022 kali ini berjalan aman, damai dan sejuk,” harap dia.

Sementara itu, Camat Bonang, Haris Wahyudi Ridwan, menyampaikan penyebab kericuhan diawali dengan tumpukan antara pendukung yang berangkat secara bersamaan ketika ingin menuju ke TPS. Jalan yang sempit itu pun dinilai menjadi awal saling bersenggolan.

“Memang pendukung antara satu dan dua bersama [datangnya]. Terus jalannya itu kan sempit, berdesakan, karena senggolan terus terjadi keributan ,” jelas Haris.

Baca Juga: Bandara Dewadaru Karimunjawa Diperluas, Pemkab Jepara Siapkan Rp2,5 Miliar

Atas kejadian ini, terang Haris, Kepolisian dan TNI setempat langsung mengamankan kericuhan tersebut. Bahkan, seluruh pendukung calon kades pun diminta untuk bisa kembali kerumah.

“Kericuhan tidak ada korban, hanya kepolisian dan TNI meminta seluruh pendukung antara kedua calon untuk pulang kerumah,” terang dia.

Sekadar informasi, sebanyak 6.997 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas dikerahkan untuk melakukan pengamanan Pilkades Serentak di wilayah hukum Polres Demak, pada 1.417 TPS di 182 Desa.

Pihaknya juga meminta tambahan personel pasukan Brimob dari Polda Jateng, Dalmas Polda Jateng, Dalmas Polres Jepara, Dalmas Polres Kudus dan Dalmas Polres Grobogan untuk menjaga kondusifitas wilayah dalam gelaran Pilkades Serentak kali ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya