SOLOPOS.COM - ilustrasi pilkades

Pilkades Boyolali, lima desa menyelenggarakan pilkades pada Kamis ini.

Solopos.com, BOYOLALI — Warga di lima desa di Boyolali pada Kamis (20/7/2017) akan memilih kepala desa (kades). Warga dan para pendukung calon kepala desa (cakades) diminta tetap menjaga persaudaraan, menang ataupun kalah.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Lima desa yang menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) itu yakni Desa Jenengan di Kecamatan Sawit, Desa Ketaon di Kecamatan Banyudono, Desa Giriroto di Kecamatan Ngemplak, Desa Pinggir di Kecamatan Karanggede, serta Desa Jeruk di Kecamatan Sawit.

Di Desa Pinggir, Karanggede, pilkades diprediksi sejumlah kalangan bakal adem ayem. Dua petarung cakades berstatus suami istri. Mereka adalah Sri Wahyudi sebagai peserta nomor urut satu dan istrinya, Sri Harini, nomor urut dua.

“Mereka ini kayaknya cakades yang memang dikehendaki warga. Siapa saja yang terpilih, ya tetap pilihan warga semua,” ujar Kapolsek Karanggede, AKP Margono, kepada Solopos.com, Rabu (19/7/2017).

Pilkades yang diprediksi berlangsung seru yakni di Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, dan Desa Jenengan, Kecamatan Sawit. Pesta demokrasi di Desa Ketaon tak hanya dimeriahkan keluarga dari trah mantan kades.

Keluarga politikus dan perangkat desa juga ikut berlaga berebut kursi kepala desa. Mereka secara berurutan adalah Martono (nomor urut 1), Prasetyo Ari Wibowo (2), Bilal Fajar Muntoha (3), dan Yanuar Nugroho (4).

Sementara itu, pilkades di Desa Jenengan, Sawit, diprediksi juga bakal berlangsung seru. Petahana Sri Hestiningsih (nomor urut 3) akan berhadapan dengan perangkat desa, Joko Siswanto (nomor urut 2) serta Joko Supriyono, nomor urut 1.

“Karena ini masih dalam suasana syawalan, saya berharap pilkades ini menjadi sarana silaturahmi warga Desa Jenengan. Jangan ada gesekan sosial yang berlebihan,” ujar Camat Sawit, Dwi Sundarto.

Pilkades di Kecamatan Ngemplak, yakni di Desa Giriroto diikuti empat kandidat. Satu di antaranya calon terkuat yakni petahana, Purwanto. Secara berurutan, cakades di desa tempat kelahiran keluarga Presiden Joko Widodo itu adalah Parwanto (1), Purwanto, (2), Rosidi (3), Muhammad Mutaqin alias Anis (4). Jumlah pemilih di desa ini cukup banyak, yakni 4.852 pemilih.

Kapolsek Ngemplak, AKP Joko Widodo, meminta warga tetap menjaga ketenangan dan tak mudah tersulut provokasi. “Jaga ketertiban dan persaudaraan,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya