SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilu/pilkada. (Solopos/dok)

Solopos.com, WONOGIRI — Partai Golkar menegaskan akan berkoalisi dengan PDIP pada Pilkada Wonogiri, 9 Desember 2020 mendatang. Sikap itu sudah pasti meski Dewan Pimpinan Pusat belum menerbitkan rekomendasi pasangan calon hasil penyesuaian terbaru.

Ketua DPD Golkar Wonogiri, Bondan Sejiwan Boma Aji, menyampaikan hingga hari itu dirinya belum menerima rekomendasi pasangan calon yang baru dari DPP partainya. Dia meyakini DPP Golkar akan menerbitkan rekomendasi baru menyesuaikan rekomendasi paslon DPP PDIP.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Apabila DPP PDIP resmi menerbitkan rekomendasi paslon pilkada Wonogiri atas nama Joko Sutopo-Setyo Sukarno, DPP Golkar akan mengikutinya. “Walau begitu saya tegaskan Golkar akan berkoalisi dengan PDIP. Rekomendasi Golkar bukan masalah besar. Tinggal menunggu waktu penebitannya saja,” ucap Bondan saat dihubungi Solopos.com, Rabu (26/8/2020).

Deretan Tempat Religi di Wonogiri yang Kerap Dikunjungi Pejabat Sebelum Nyalon di Pileg atau Pilkada

Anggota DPRD Jawa Tengah itu melanjutkan DPP partainya awalnya sudah menerbitkan rekomendasi paslon yang akan diusung, yakni atas nama Joko Sutopo-Sriyono. Kedua tokoh itu merupakan paslon yang saat itu akan diusung PDIP. Rekomendasi tersebut sesuai rekomendasi DPP PDIP waktu itu.

Namun, terjadi dinamika di tubuh PDIP. DPC PDIP Wonogiri mengusulkan reposisi calon wakil bupati atau cawabup yang sebelumnya Sriyono menjadi Setyo Sukarno. Bondan mengaku sudah menginfomasikan dinamika tersebut kepada DPP Golkar.

“Sikap Golkar sejak awal sudah pasti, yakni akan memenangkan petahana [Joko Sutopo Bupati Wonogiri sekarang] untuk meneruskan pembangunan yang sudah dilaksanakan hampir lima tahun terakhir bersama Pak Edy [Wakil Bupati sekarang yang merupakan kader Golkar]. Sikap ini diputuskan dalam rapat resmi dari tingkat desa/kelurahan hingga DPD,” imbuh Bondan.

Tunda Musda

Bahkan, lanjut dia, demi kepentingan pemenangan pilkada mendatang DPD Golkar menunda melaksanakan reorganisasi melalui Musyawarah Daerah (Musda). Sebelumnya, Musda direncanakan digelar tahun ini meski masa tugas pengurus DPD sebenarnya masih sampai 21 September 2021. Namun, rencana tersebut ditunda karena Golkar ingin fokus dalam pilkada.

“Kami sudah membentuk tim pemenangan internal. Tim ini yang akan bekerja sama dengan partai koalisi untuk memenangkan paslon. Tapi memang hingga hari ini [Rabu] koalisi belum membentuk tim pemenangan,” ujar Bondan.

Diisolasi 11 Hari karena Covid-19, 17 Nakes RSUD Sragen Akhirnya Pulang

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo, kepada wartawan mengonfirmasi partainya akan berkoalisi dengan Golkar. Selain Golkar, Partai Amanat Nasional juga sudah menyatakan akan mengusung paslon yang diusung PDIP. Dia menyambut baik Golkar dan PAN yang merapat ke PDIP untuk bersama-sama memenangi pilkada Wonogiri mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya