SOLOPOS.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PKS Jawa Tengah, Rohadi Widodo (ketiga dari kiri), menyerahkan rekomendasi kepada bakal calon bupati-wakil bupati, Joko PalomaSantosa dan Wiwaha Aji Santosa di Kantor DPD PKS Sukoharjo, Kamis (11/6/2020). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Partai Keadilan Sejahtera atau PKS akhirnya bergabung dengan koalisi Partai Gerindra untuk mengusung pasangan Joko Paloma Santosa dan Wiwaha Aji Santosa di Pilkada Sukoharjo 2020.

Penyerahan rekomendasi untuk pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) dari DPP PKS Sukoharjo digelar di Kantor DPD PKS Sukoharjo, Kamis (11/6/2020).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Acara itu dihadiri Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PKS Jawa Tengah, Rohadi Widodo. Juga Ketua DPD PKS Sukoharjo Ari Sarwanto dan pengurus struktural PKS Sukoharjo. Selain itu, pasangan Joko Paloma dan Wiwaha Aji Santosa juga menghadiri acara tersebut.

Tragis! Pemuda Ini Meninggal Akibat Leher Tersayat Benang Layangan Saat Kendarai Motor di Mojosongo Solo  

Dalam kesempatan itu, Ketua Bappilu DPW PKS Jawa Tengah, Rohadi Widodo, menyerahkan surat rekomendasi kepada Joko Paloma-Wiwaha sebagai cabup-cawabup di Pilkada Sukoharjo 2020.

“Di Jawa Tengah, PKS telah menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan bakal cabup-cawabup di tiga daerah. Sebelumnya, kami sudah menyerahkan surat rekomendasi pasangan calon di Kabupaten Semarang dan Kabupaten Blora,” kata Rohadi, Kamis.

Rohadi menyebut pasangan dengan akronim Joswi ini bakal berkolaborasi untuk menarik simpati masyarakat menjelang pemungutan suara.

Kerugian Akibat Kebakaran Capai Belasan Miliar Rupiah, CEO Candi Elektronik Solo Tak Yakin Asuransi Bisa Menutup

Joko Paloma merupakan figur potensial pada Pilkada Sukoharjo dengan rekam jejak, pengetahuan, dan wawasan yang luas. Saat ini, Joko Paloma merupakan legislator DPRD Sukoharjo.

Basis Massa Besar

Sedangkan Wiwaha merupakan salah satu tokoh agama yang disegani masyarakat di Kabupaten Jamu. Wiwaha menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo dan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sukoharjo  dengan basis massa cukup besar.

“Saya pernah menang dan kalah dalam kompetisi politik. Harapannya, pasangan Joswi menang dalam pertarungan politik pada 9 Desember mendatang,” ujar Rohadi.

Demo Karyawan PT Tyfountex Sukoharjo Dibubarkan Paksa

Wakil Ketua DPRD Karanganyar ini meminta pengurus struktural dan kader PKS bekerja all out memenangkan pasangan Joko Paloma dan Wiwaha dalam Pilkada Sukoharjo.

Para kader partai diminta menyosialisasikan figur Joswi kepada masyarakat di wilayah masing-masing. Sementara itu, Joko Paloma menyatakan Partai Gerindra telah menerbitkan rekomendasi pasangan bakal cabup-cawabup pada 26 Februari.

Saat ini, duet Joswi masih berkomunikasi terus menerus dengan sejumlah parpol lain seperti PAN, PKB, dan Partai Golkar.

Ibu Muda Gantung Diri di Jagalan Solo Punya Bayi Usia 4 Bulan

Joko Paloma bakal menjalin komunikasi dengan struktural PKS untuk merancang strategi pemenangan Pilkada Sukoharjo.

“Partai Gerinda dan PKS total punya 10 kursi di parlemen. Ini sudah lebih dari cukup untuk mendaftarkan pasangan cabup-cawabup. Syarat minimal jumlah kursi gabungan parpol yakni sembilan kursi,” ujar dia.

Joko Paloma menegaskan pilkada bukan memilih partai melainkan figur. Masyarakat lebih dekat dengan figur pasangan calon dibanding partai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya