SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN -- Peta politik menjelang Pilkada Sragen 2020 kian jelas dengan turunnya rekomendasi DPP PDIP kepada Kusdinar Untung Yuni Sukowati sebagai cabup dan Suroto dari PKB sebagai cawabup.

Partai Demokrat Sragen memberi sinyal bakal merapat dengan koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusung Yuni-Suroto.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sragen berencana mengulang koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seperti saat Pilkada Sragen 2015 silam.

PDIP Umumkan Rekomendasi 12 Paslon untuk Pilkada Jateng

Sinyal merapatnya Partai Demokrat ke koalisi PDIP-PKB itu diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (19/2/2020).

“Sejak awal saya mendukung Mbak Yuni. Sekarang masih dalam proses komunikasi dengan Mbak Yuni untuk membangun koalisi bersama,” ujar Budiono.

Budiono ingin berkomunikasi dengan cabup dari PDIP lebih dulu sebelum berkomunikasi secara kelembagaan. Budiono memilih santai dalam menghadapi Pilkada Sragen.

Pilkada Solo: Berharap Pengumuman Rekomendasi Lebih Cepat, Purnomo Hanya Bisa Pasrah

Sekretaris DPC PDIP Sragen Suparno saat ditemui Solopos.com, Rabu siang, menyampaikan masih berkomunikasi dengan semua partai politik menghadapi Pilkada 2020.

"Dengan Demokrat sudah berkomunikasi tetapi belum ada sikap resmi untuk bergabung dalam gerbong PDIP. Jadi semua belum final dan masih dinamis,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Gerindra Sragen Sriyanto Saputra menyampaikan Gerindra siap membangun kembali koalisi bersama PKS seperti pada Pilkada Sragen 2015 saat mengusung Yuni-Dedy.

Bertambah! WNI Korban Virus Corona di Kapal Diamond Princess Jadi 4 Orang

Dia berharap koalisi itu tidak hanya Gerindra-PKS tetapi juga dengan partai-partai lain, seperti Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

“Kami menangkap ada peluang poros baru dalam pilkada Sragen untuk partai-partai politik lain. Kami juga mulai menginventarisasi figur-figur baru yang bisa diusung bersama,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya