SOLOPOS.COM - Wakil Ketua DPRD Sragen Haryanto (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Pilkada Sragen 2015 segera dilangsungkan akhir tahun ini. Cabib dan cawabub dari PKB pun sudah menjalani fit & proper test.

Solopos.com, SRAGEN – Pendaftar calon bupati (cabup) dan wakil bupati (cawabup) di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Sragen telah menjalani fit and proper test di DPP PKB, Rabu (6/5/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cabup PKB yang menjalani tes yaitu Ketua GP Ansor Sragen Surojogo, sedangkan pendaftar cawabup yakni Wakil Ketua DPRD Sragen Haryanto, Ketua DPC PKB Sragen Mukafi Fadli, dan eks calon legislator PPP Sragen Siti Afiati. Saat ditemui Solopos.com di Gedung DPRD Sragen, Senin (11/5/2015), Haryanto optimistis mendapat rekomendasi DPP PKB.

Fit and proper test dilakukan diikuti secara bergantian oleh cabup dan cawabup PKB. Tes dilakukan dengan menjawab soal-soal tertulis, tentang misi, visi, strategi politik, dan program pembangunan. “Semua pendaftar cabup-cawabup ikut tes,” ujar dia.

Haryanto mengusung slogan Bangkit Maju dan Sejahtera bersama Sragen. Dia menjelaskan slogan itu mengandung maksud Sragen harus bangkit dan lebih maju dibandingkan kondisi saat ini. Sedangkan kesejahteraan rakyat adalah tujuan pokok.

Setelah menjalani fit and proper test, para pendaftar akan berlomba-lomba meraih simpati dan dukungan masyarakat. Sebab DPP PKB bakal melakukan survei popularitas dan elektabilitas semua calon yang mendaftarkan diri lewat PKB.

Ihwal arah koalisi PKB, Haryanto mengaku telah menyampaikan pandangannya saat fit and proper test. Tapi legislator yang tinggal di Desa Ketro, Tanon, tersebut tidak mau menyampaikannya kepada Solopos.com.

“Yang jelas arah koalisi PKB menurut pandangan saya harus memberikan kemanfaatan bagi warga NU,” sambung dia.

Ketua DPC PKB Sragen, Mukafi Fadli, mengonfirmasi telah mengikuti fit and proper test pekan lalu. Dia juga telah menyampaikan pandangannya ihwal peta politik dan arah koalisi DPC PKB Sragen saat tes tersebut. Lilik, panggilan akrabnya, menyerahkan sepenuhnya keputusan rekomendasi kepada DPP PKB.

Lilik menyatakan kompetisi antarkader PKB dan NU berlangsung sehat. Soliditas antara keduanya pun tetap terjaga. “Tidak ada sejarahnya PKB dan NU tidak solid. Sragen adalah potret nyata dari harmonisasi warga NU dengan PKB. Saya yakin situasi ini tetap terjaga hingga Pilkada nanti,” kata dia.

Lilik mengaku siap mengamankan siapa pun yang mendapat rekomendasi dari DPP PKB. Komitmen tersebut, menurut dia sudah disuarakan sejak awal mendaftarkan diri di DPC PKB Sragen. Dia berharap komitmen yang sama dijalankan pendaftar cabup dan cawabup. “Apa pun keputusan DPC PKB kami amankan,” imbuh dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya