SOLOPOS.COM - Putri pertama dari Maha Menteri Keraton Kasunanan Surakarta K.G.P.H.P.A Tedjowulan, B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi (kanan) berbincang dengan petugas pengumpul dan pembuang sampah dari Panularan, Laweyan, di TPA Putr Cempo, Rabu (11/3/2020). (Kurniawan/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Cucu Raja Keraton Kasunanan Surakarta Pakubuwono XII, Putri Woelan Sari Dewi, terus gaspol bersosialisasi kepada masyarakat Kota Solo. Ini sebagai tindak lanjut langkahnya meramaikan bursa calon wakil wali Kota Solo dari PDIP dalam Pilkada 2020.

Pada Rabu (11/3/2020) sore puteri pertama Maha Menteri Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Tedjowulan itu blusukan ke TPA Sampah Putri Cempo, Mojosongo, Solo. Dia berbincang dengan sejumlah petugas pembuang sampah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pilkada Solo: Akhir Saga Gibran & Purnomo Selama 6 Bulan, Siapa Kantongi Rekomendasi PDIP?

Dari perbincangan itu dia mendapat sejumlah masukan terkait sistem pengelolaan sampah di Kota Bengawan. Dia juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan TPA Putri Cempo yang dinilai terlalu sempit untuk manuver kendaraan.

“Ada masukan agar jalur kendaraan di area TPA Putri Cempo dibuat dua jalur sehingga bisa lebih lancar dan teratur. Ini penting mengingat kondisi jalan yang tadi saya lewati banyak sapi-sapi yang berkeliaran,” terang Putri.

Dia juga mendapat keluhan petugas pengangkut sampah kelurahan ihwal tidak tertibnya waktu pembayaran gaji bulanan. Putri mencontohkan untuk gaji bulan Maret 2020 ini ada yang belum dicairkan kepada petugas.

“Banyak masukan yang disampaikan teman-teman petugas sampah tadi, seperti pembaruan kontrak kerja setiap tahunnya yang dirasa ribet. Tadi ada juga yang khawatir tak bisa pembaruan kontrak karena lulusan SD,” ujar dia.

Bukan Cuma Cucu Raja Keraton Solo

Final! PDIP Kantongi Rekomendasi Calon di Pilkada Solo, Gibran atau Purnomo?

Ke depan Putri menilai Solo perlu mendorong lahirnya bank-bank sampah. Dengan bank sampah, sampah rumah tangga yang dibuang ke TPA Putri Cempo bisa dikurangi. Selain itu warga mendapat tambahan penghasilan.

Terpisah, Ketua DPC PPP Solo, Edy Djasmanto, yang juga mendaftar cawawali Solo di DPD PDIP Jateng, masih berharap bisa mendapatkan rekomendasi. Dia ingin menjadi pendamping Gibran Rakabuming di Pilkada Solo.

“Berharap rekomendasi cawali-cawawali Solo dari PDIP jatuh kepada pasangan Gibran-Edy,” tutur dia. Eks legislator DPRD Solo tersebut bertanya-tanya kenapa hingga saat ini rekomendasi dari DPP PDIP tidak kunjung turun.

Rudy: Puguh Pasti Menang Pilkada Solo 2020

Sebab sempat beredar kabar rekomendasi akan keluar pada awal Maret 2020. Tak ketinggalan harapan yang sama disampaikan politikus muda, Razali Ismail Ubit. Tapi dia siap menerima bila rekomendasi tak diperoleh.

Razali berharap siapa pun yang mendapat rekomendasi tak akan terjadi perpecahan masyarakat Solo. “Saya berharap pasangan Gibran-Purnomo atau Purnomo-Gibran bisa terwujud di Pilkada Solo tahun ini,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya