SOLOPOS.COM - Dua Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo mengangkat tangan seusai pengundian nomor urut Pilkadfa Solo. (IvanovichAldino/JIBI/Solopos)

Pilkada Solo, pasangan Afi menghadirkan Presiden ke-6 Indonesia, SBY, sementara Rudy andalkan kader lokal.

Solopos.com, SOLO–Perang juru kampanye (jurkam) tingkat nasional hampir dipastikan tak akan terjadi di Pilkada Solo. Tim pemenangan F.X. Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo memilih memajukan kader lokal PDI Perjuangan (PDIP) untuk menyampaikan visi-misi pasangan. Di sisi lain, pasangan Anung Indro Susanto-M. Fajri (Afi) siap all out dengan mengundang pejabat teras partai politik seperti Prabowo Subianto hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua tim pemenangan Afi, Sugeng Riyanto, saat ditemui Solopos.com di kawasan Jebres, Kamis (27/8/2015), mengaku membidik pengurus pusat partai anggota Koalisi Solo Bersama (KSB) untuk membantu kampanye Afi. Menurut Sugeng, beberapa nama besar seperti Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, siap menggembleng massa dan pendukung Afi. “Sudah ada komunikasi ke partai tingkat pusat untuk kehadiran nama-nama tersebut. Pak SBY dan Pak Hidayat Nur Wahid insyallah datang,” ujarnya.

Sugeng mengatakan kehadiran pengurus teras partai penting untuk mengatrol popularitas Afi. Menurut politikus PKS ini, jurkam dari pengurus DPP akan difokuskan pada rapat umum yang hanya digelar sekali. Rapat umum menjadi ajang mobilisasi massa jelang pencoblosan 9 Desember. “Untuk kampanye dialogis dan pertemuan tertutup, kami mengandalkan kader partai lokal dan tokoh masyarakat,” tuturnya.

Calon wakil wali kota dari KSB, M. Fajri, mengatakan figur seperti Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dan Presiden PKS, Sohibul Iman, juga bakal dihadirkan ke Solo. Menurut Fajri sudah ada komunikasi yang dijalin dengan keduanya. “Sekarang dalam proses konfirmasi. Kami upayakan tokoh partai yang ada di koalisi hadir semua ke Solo,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, enggan terpancing dengan langkah KSB yang jor-joran mendatangkan jurkam tingkat nasional. Teguh menyebut PDIP akan memaksimalkan kader lokal yang tergabung dalam fraksi. “Bukannya PDIP meremehkan pasangan lain, menurut kami cara itu lebih efektif. Kami tidak menggelar rapat umum dalam kampanye nanti,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya