SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, SOLO -- Partai Keadilan Sejahtera atau PKS ditinggal sendirian dalam Pilkada Solo 2020. Ajakan PKS kepada partai-partai politik (parpol) pemilik kursi di DPRD Solo untuk membentuk koalisi gabungan sebagai penantang pasangan cawali-cawawali PDIP bak gayung tak bersambut.

Parpol pemilik kursi di parlemen lokal yang semula akan digandeng PKS yaitu Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). PAN Solo sudah resmi deklarasi mendukung Gibran-Teguh pada pekan lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan DPD Partai Golkar Solo, DPC Partai Gerindra Solo, dan DPD PSI Solo sudah mendapat perintah dari DPP mereka untuk mendukung Gibran. Singkatnya, mayoritas pintu parpol sudah tertutup untuk menerima ajakan kerja sama PKS mengusung lawan Gibran-Teguh di Pilkada 2020.

Positif Covid-19 Solo Tembus 214 Orang, Klaster Nakes Masih Mendominasi

“Kami masih konsisten. Cuma untuk perkembangan silakan ke tim pemenangan. Kami sudah ada tim pemenangan. Tapi kalau saya pribadi dan DPD tegak lurus karena memang perintah dari pusat untuk mendukung Mas Gibran,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Solo, Maria Sri Sumarni, saat dihubungi Solopos.com, Senin (20/7/2020).

Perintah untuk mendukung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, menurut Maria, disampaikan dalam rapat-rapat kerja Partai Golkar. Seperti saat rapat kerja di DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) beberapa waktu lalu.

Pemilik Sepeda Motor Telantar Di Pasar Legi Solo Tengah Dirawat Seusai Lompat dari Lantai II Pasar Beringharjo Jogja

Penuturan senada disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, saat dihubungi Solopos.com melalui telepon. Menurut dia, belum ada arahan baru dari DPP Partai Gerindra terkait rekomendasi DPP PDIP kepada Gibran-Teguh Prakosa.

Koalisi Gabungan Parpol

Artinya Partai Gerindra masih sesuai dengan arahan sebelumnya yang akan mendukung sosok Gibran Rakabuming sebagai cawali Solo. “DPP sejak awal sudah merestui untuk ke Gibran. Tapi ini belum ada rekomendasi atau arahan lagi,” tutur dia.

Disinggung opsi untuk membentuk koalisi gabungan parpol bersama PKS untuk melawan PDIP di Pilkada Solo 2020, Ardianto menilai peluang itu kecil. PKS hanya berkekuatan lima kursi DPRD. Bila ditambah Partai Gerindra sekali pun belum mencapai sembilan kursi.

2 ASN Positif Covid-19, Tiga Kantor Pemkot Solo Ditutup Sepekan

“Ya kan [PKS] hanya lima kursi. Tambah kami pun baru delapan kursi. Parpol lain sepertinya tidak bisa,” terang dia.

Sikap senada disampaikan Ketua DPD PSI Kota Solo, Antonius Yogo Prabowo, saat berbincang dengan Solopos.com belum lama ini di Solo. Menurut dia, sedari awal PSI memang mendukung Gibran Rakabuming sebagai cawali Solo.

Sedangkan untuk sosok cawawali PSI menyerahkan sepenuhnya ke DPP PDIP. “Kami all out mendukung Gibran Rakabuming,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya