SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada (Solopos-Dok.)

Pilkada Solo 2015 akan diikuti Koalisi Solo Bersama (KSB) yang saat ini sedang mencari sosok cawawali.

Solopos.com, SOLO—Rapat pimpinan Koalisi Solo Bersama (KSB) yang digelar Minggu (21/6/2015) malam gagal lantaran dua pimpinan KSB, yakni Umar Hasyim dan Arif Sahudi absen. Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Solo ada kepentingan di Jakarta sementara Ketua DPD Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Solo Arif Sahudi sibuk konsolidasi partai untuk pemenangan Anung Indro Susanto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua 1 KSB Sugeng Riyanto mengatakan rapat KSB Minggu malam terpaksa ditunda Selasa (23/6/2015) karena ada dua pimpinan partai politik (parpol) anggota KSB tidak hadir. Sugeng dan pimpinan KSB lainnya sempat meminta konfirmasi kehadiran kepada Umar Hasyim dan Arif Sahudi. Pada rapat sebelumnya Umar Hasyim sempat tidak hadir tanpa alasan namun KSB tetap bisa mengambil keputusan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pak Umar ada di Jakarta. Mas Arif malah konsolidasi partai di Jebres dan tidak bisa ditinggalkan. Pembatalan rapat justru datang dari Pak Anung [calon wali kota KSB] yang juga hadir dalam rapat itu. Tadi malam [Minggu] itu ya hanya ngobrol biasa. Mudah-mudahan besok tidak ada masalah lagi sehingga agenda penyampaian laporan Pak Anung tentang nama kandidat cawawali [calon wakil wali kota] berjalan lancar,” ujar Sugeng.

Dia menyatakan setelah kandidat cawawali ditetapkan baru KSB melangkah untuk fit and proper test dan kemudian survei. Mekanisme penunjukkan pelaksana tugas (Plt.) Ketua 2 KSB, sambung dia, juga akan dibicarakan dalam rapat pimpinan KSB itu.

Terpisah, Sekretaris KSB Supriyanto juga menyampaikan hal senada. Supri, sapaan akrabnya, menegaskan baru dua nama cawawali yang direkomendasi KSB, yakni Umar Hasyim dan Muhammad Taufiq. Nama cawawali Muhammad Fajri, kata dia, baru akan diusulkan Anung Indro Susanto dan belum ditetapkan sebagai kandidat cawawali KSB.

“Rapat Minggu malam belum ada keputusan. Nama Muhammad Fajri belum ditetapkan sebagai bakal cawawali. KSB baru merekomendasi dua nama. Kemungkinan tiga nama itu yang muncul di KSB,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya