SOLOPOS.COM - Lambang PDI Perjuangan (JIBI/Dok)

Pilkada serentak telah selesai menggelar pemungutan suara dan diikuti dengan rekapitulasi suara.

Solopos.com, JAKARTA—PDI Perjuangan menguasai daerah dengan menjadi partai politik setelah pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusungnya menang di banyak daerah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masykurudin Hafidz, Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), mengatakan dari 238 daerah yang telah mengirimkan rekapitulasi formulir C-1 ke KPU, diketahui pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan menang di 114 daerah.

“PDI Perjuangan menang di 114 daerah, disusul Gerindra dan Nasdem yang masing-masing memenangi pilkada di 92 daerah,” katanya di Jakarta, Sabtu (19/12/2015).

Masykurudin menuturkan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan banyak menang di kabupaten dan kota, sedangkan di provinsi partai yang mengusung Presiden Jokowi itu masih kalah dibandingkan dengan Gerindra, PAN, dan PKB.

Menurutnya, calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan menang di 93 kabupaten, sedangkan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung partai itu memenangi pilkada di 18 kota.

Sementara itu di tingkat provinsi, pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan hanya menang di tiga provinsi, sedangkan PAN, Gerindra, dan PKB menang di empat provinsi.

Dalam pilkada serentak di 264 daerah sendiri terdapat 630 pasangan calon yang maju, dan PDI Perjuangan mengUsung 244 pasangan calon. Sementara itu Gerindra mengajukan 211 pasangan calon, Partai Demokrat 205 pasangan calon, Nasdem 199 calon, dan sisanya diusung oleh PAN, Hanura, PKB, PKS, Golkar, PKPI, PBB, serta PPP.

“Sebenarnya terdapat perubahan yang cukup signifikan dari jumlah pencalonan dengan jumlah perolehan kemenangan bagi partai politik,” ujarnya.

Perubahan itu menunjukkan adanya evaluasi dari masyarakat pemilih yang diwujudkan dengan tingkat partisipasi dan pilihan pemilih.

Tindakan para elite partai, lanjut Masykurudin, juga mempengaruhi penilaian dan pilihan masyarakat saat menggunakan hak pilihnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya