SOLOPOS.COM - Yuliyanto dan Muh. Haris. (Facebook.com-PKS Salatiga)

Pilkada Salatiga, Jumat (10/2/2017), diisi dengan kampanye terbuka dari Paslon Yuliyanto-Muh. Haris (Yaris).

Semarangpos.com, SALATIGA — Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Salatiga, Yuliyanto-Muh Haris (Yaris), meminta para pendukungnya tidak terhasut selebaran maupun spanduk-spanduk yang merupakan bagian dari kampanye hitam yang diduga dilakukan lawan politik mereka menjelang pemungutan suara Pilkada Salatiga 2017.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Hal itu diserukan pasangan Yaris saat menggelar kampanye terbuka di Gedung Pembangunan Daerah (GPD) Kota Salatiga, Jumat (10/2/2017). “Mari rapatkan barisan dan kawal suara Yaris. Jangan terhasut dan terprovokasi selebaran gelap untuk mengurangi dukungan kita,” ujar calon wali kota Salatiga, Yuliyanto, dalam orasinya pada kampanye itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Seruan senada juga diungkapkan pasangan Yuliyanto, yakni Muh. Haris. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengakui menjelang pemungutan suara memang semarak bertebaran selebaran yang merupakan bagian dari kampanye hitam lawan politik guna meraih dukungan. Bahkan, selain mengedarkan selebaran yang provokatif, kampanye hitam juga dilakukan melalui intimidasi maupun money politics.

“Namun kita tidak boleh takut [dengan kampanye hitam lawan]. Buktikan kita tidak terpengaruh dengan kampanye hitam seperti itu,” tutur Haris.

Sementara itu, salah seorang tokoh agama di Kota Salatiga, K.H. Makbun Al Hafiz, mengakui bahwa saat ini banyak beredar selebaran yang bertujuan untuk memangkas dukungan kepada Yaris. Bahkan dalam temuannya, selebaran itu tercantum nama dirinya sebagai salah satu tokoh yang mendukung lawan politik Yaris, pasangan calon dari PDI Perjuangan dan PKB, Agus Rudianto-Dance Iskak Palit (Rudal).

“Saya tegaskan, selebaran itu tidak benar dan memuat banyak kebohongan. Saya katakan bahwa saya tidak mendukung Brengos [Agus Rudianto]. Jadi, selebaran itu tidak benar dan kami minta kepada masyarakat agar diabaikan,” tegas Kiai Makbun.

Selain menggelar kampanye dengan berorasi terbuka di GPD, pasangan Yuliyanto dan Haris juga menggelar pertemuan akbar dengan pendukungnya di Lapangan Pancasila. Keduanya berjalan kaki dari GPD menuju Lapangan Pancasila dengan ditemani ribuan pendukungnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya