SOLOPOS.COM - Pasangan Yuliyanto-Muh Haris (Yaris) memamerkan nomor urut yang mereka peroleh untuk bersaing pada Pilkada Salatiga 2017. Keduanya mendapatkan nomor urut 2 pada proses pengambilan nomor urut paslon Pilkada 2017 yang digelar di Kantor KPU Salatiga, Selasa (25/10/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Tim Sukses Yaris)

Pilkada Salatiga diwarnai survei yang dilakukan lembaga survei independen dari Media Survei Center Indonesia (MSCI).

Semarangpos.com, SALATIGA – Hasil survei yang dilakukan lembaga survei independen Media Survei Center Indonesia (MSCI) untuk Pilkada Salatiga 2017 berpihak kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung Koalisi Hati Beriman, yakni Yuliyanto-Muh. Haris (Yaris). Kendati demikian, hasil itu tak lantas membuat kubu Yaris puas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam survei yang dilakukan kepada 1.510 responden dari 23 kelurahan di empat kecamatan Kota Salatiga itu, pasangan Yaris meraih dukungan 42,1%. Sementara itu, lawannya, yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atau Koalisi Rakyat, Agus Rudianto-Dance Ishak Palit, hanya meraih dukungan 31,4%. Sementara sisanya atau 26,5% responden masih belum menentukan pilihan atau swing voter.

Swing voter kok masih banyak. Itu menandakan masih banyak yang ragu dengan kepemipinan Yaris. Orang-orang inilah yang perlu kami yakinkan untuk memberi dukungan ke Yaris pada pemungutan suara 15 Februari nanti,” ujar petugas humas Tim Pemenangan Yaris, Dian Ade Permana, kepada Semarangpos.com, Senin (30/1/2017).

Dian menilai survei yang dilakukan MSCI memang menjadi gambaran peta persaingan dalam Pilkada 2017 di Salatiga. Meski demikian, ia menilai survei itu hanya sebatas indikator awal kemenangan Yaris. ”Pastinya, kami tidak hanya ingin menang di survei, tapi juga di Pilkada. Hasil dari beberapa lembaga survei yang mengunggulkan Yaris tidak membuat kami lengah. Seluruh tim, relawan, partai pengusung, dan Sedulur Yaris akan bekerja keras meraih simpati masyarakat Salatiga guna mewujudkan target kemenangan 75%,” beber pria yang akrab disapa Ade itu.

Survei yang dilakukan MSCI itu digelar dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan risiko margin errors 2,53%. Survei dilakukan dengan cara wawancara langsung kepada para responden yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada Salatiga 2017, selama enam hari, sejak tanggal 16-21 Januari 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya