SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi (JIBI/Bisnis/Dok.)

Pilkada 2017 membuat 30 personel Brimob Polda Jateng ditugaskan ke Salatiga.

Logo Ganesa, maskot Pilkada Kota Salatiga 2017. (kpu-salatiga.go.id)

Logo Ganesa, maskot Pilkada Kota Salatiga 2017. (kpu-salatiga.go.id)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semarangpos.com, SALATIGA — Sebanyak 30 personel Brimob Polda Jateng bakal disiagakan guna mengawal proses pemungutan suara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kota Salatiga, Rabu (15/2/2017). Para anggota Brimob itu akan ditugasi mengawal beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang disinyalir rawan kecurangan.

“Selain mengawal TPS-TPS rawan, para anggota Brimob ini juga akan kami tugaskan untuk mobile [bergerak] ke semua lokasi TPS,” tutur Kapolres Salatiga, AKBP Happy Perdana Yudianto, saat dijumpai wartawan di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Selasa (14/2/2017).

Selain anggota Brimob, Happy menyebutkan Polres Salatiga juga akan menerjunkan ratusan personelnya guna mengamankan proses pemungutan suara Pilkada Kota salatiga 2017. Ada sekitar 336 personel Polres Salatiga yang diterjunkan. Mereka terdiri atas 51 anggota dalmas, 195 personel bertugas di TPS, serta 120 personel satgas.

“336 personel ini akan kami siaga mulai dari logistik didistribusikan ke TPS hingga besok setelah proses pemungutan suara berakhir,” imbuh Happy.

Happy menyebutkan dari 386 TPS yang ada di Salatiga pihaknya telah mengidentifikasi TPS-TPS yang rawan. TPS Pilkada Salatiga 2017 yang tergolong rawan berdasarkan data yang dimiliki polisi hanya ada empat. Kendati demikian, Kapolres enggan menyebut lokasi mana saja TPS yang terindikasi rawan itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya