SOLOPOS.COM - Penjabat Wali Kota Jogja, Sulistiyo (kanan) ditemani Ketua KPU Kota Jogja Wawan Budianto (kiri) saat meninjau kesiapan logistik di Gudang KPU Kota di Jalan Imogiri Barat, Umbulharjo, Selasa (7/2/2017).? (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Pilkada Jogja, kubu balon 1 masih menyatakan keberatan

Harianjogja.com, JOGJA — Seratusan kader dan relawan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai penyokong Imam Priyono-Achmad Fadli, mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja Senin (20/2/2017). Mereka menuntut KPU membuka kembali kotak surat suara tidak sah dan menghitung ulang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : PILKADA JOGJA : Relawan Imam-Fadli Ngotot Hitung Ulang Surat Suara Tidak Sah

Wahyu Hidayat, salah satu relawan Imam-Fadli mencurigai banyak surat suara sah, namun dianggap tidak sah karena ketidaktahuan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Kecurigaan itu karena banyaknya surat suara tidak sah yang mencapai 14.356. Padahal Kota Jogja merupakan kota pelajar.

“Ini pasti ada kecurangan, ada penistaan suara rakyat,” tudingnya, Senin (20/2/2017)

Sementara itu, Ketua KPU Kota Jogja Wawan Budianto meyakinkan sikap netral semua komisioner KPU Kota sampai penyelenggara tingkat TPS, karena kinerjanya selama ini diawasi masyarakat, pengawas pilwalkot, dan dipantau dari berbgai lembaga.

“Tidak ada sedikit pun main mata,” kata dia, dihadapan pengunjuk rasa.

Terkait permintaan penghitungan ulang, Wawan menyatakan selama ada ketentuan perundang-undangan yang mengaturnya dan ada rekomendasi dari pengawas pihaknya tidak pernah menghalangi. Ia memberika peluang keberatan saksi masih bisa disampaikan saat proses rekapitulasi tingkat KPU Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya