SOLOPOS.COM - Penjabat Wali Kota Jogja, Sulistiyo (kanan) ditemani Ketua KPU Kota Jogja Wawan Budianto (kiri) saat meninjau kesiapan logistik di Gudang KPU Kota di Jalan Imogiri Barat, Umbulharjo, Selasa (7/2/2017).? (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Pilkada Jogja untuk pengamanan dipersiapkan

Harianjogja.com, JOGJA — Kepolisian Resot Kota Jogja telah menyiapkan 750 personel untuk membantu mengamankan proses pemungutan suara pada Rabu (15/2/2017), besok. Pengamanan dilakukan sampai ke tempat pemungutan suara (TPS).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pokoknya kita all out dalam pengamanan. Secara umum kondisi semua TPS aman, namun ada beberapa yang perlu diperketat pengamanannya,” kata Kapolresta Jogja, Komisaris Besar Polisi Tommy Wibisono saat menghadiri distribusi logistik di Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja di Jalan Imogiri Timur, Senin (13/2/2017).

Tommy mengatakan ada 794 TPS sesuai data KPU Kota. Pihaknya sudah menganalisis kondisi disemua TPS. Hasilnya ia katagorikan menjadi TPS aman, TPS rawan satu, dan TPS rawan dua. Ia enggan merinci indikator kerawananna.

Namun Tommy menyebut ada 44 TPS masuk katagori rawan 1 dan empat TPS katagori rawan dua. Dengan demikian pengamanan juga berlapis melalui pengamanan terbuka dan pengamanan tertutup. Pengamanan juga akan dibantu Brimob Polda DIY dan TNI. “Tiap tiga TPS katagori aman, ada dua personil yang mengamanka sifatnya mobile,” kata Tommy.

Ia menyatakan pengamanan tidak hanya dilakukan saat pemungutan suara, namun selama tahapan pilwalkot Polresta Jogja sudah mulai mengawal. Bahkan pihaknya menempatkan delapan personil di Gudang KPU selama 24 jam. Saat proses distribusi logistik Pilwalkot dari gudang KPU menuju kantor panitia pemilihan kecamatan (PPK) dikawal berlapis oleh polisi.

Proses distribusi logistik Pilwalkot, kemrin menggunakan empt armada truk ke 14 kecamatan atau PPK. Ketua KPU Kota Jogja, Wawan Budianto mengatakan setelah sampai PPK, logistik akan langsung dibawa ke panitia pemungutn suara (PPS) di kelurahan. “Di PPS logistik menginap semalam sebelum dibawa ke KPPs,” kata Wawan.

Wawan menyatakan sejauh ini semua logistik pilwalkot sudah tercukupi. Pihaknya juga sudah mengantisipasi kekurangan surat sura dengan menambahkan 2,5 persen di setiap TPS dari total DPT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya