SOLOPOS.COM - Bupati Purwakarta yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menunggu untuk bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, di Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (29/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aprillio Akbar)

Isu dukungan Golkar untuk Ridwan Kamil dalam Pilkada Jabar berbuntut panjang. Dedi Mulyadi dan pendukungnya mengepung DPP Golkar.

Solopos.com, JAKARTA — Polemik pencalonan kepala daerah di tubuh Partai Golkar berujung pada pengepungan kantor pusat partai itu oleh bakal calon gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi dan ribuan pendukungnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bersama pendukungnya, ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat itu mendatangi kantor yang berada di Jl. Anggrek Nelli Murni, Jakarta Barat, hari ini, Senin (2/10/2017). Dedi mengaku tujuan kedatangannya ke DPP ingin menyelamatkan Partai Golkar Jawa Barat.

Dalam orasinya, Dedi mengatakan bahwa mereka datang sebagai upaya menyelamatkan Partai Golkar demi menjaga soliditas yang sebelumnya tidak ada konflik. Bupati Purwakarta itu juga mengingatkan DPP agar berhati-hati terhadap oknum yang ingin memecah belah Golkar dengan membawa-bawa isu Pilkada.

“Justru kita hati-hati dari pilkada ini ada yang ingin membelah Partai Golkar. Saya berdasarkan survei dalam urutan ketiga, tetapi ada orang dari luar kader yang direkomendasi. Padahal sudah ada kader internal partai,” ujar Dedi.

Dia menambahkan bahwa kondisi kekinian itu sudah sampaikan kepada Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan Ketua Harian Nurdin Halid dan meminta agar semua pihak mematuhi juklak (petunjuk pelaksanaan) dan juknis (petunjuk teknis).

“Permasalahan yang dihadapi di DPP saat ini berefek ke Golkar Jabar. Elektabilitas Partai Golkar saat ini menurun dan itu menjadi beban saya,” ujarnya.

Untuk itu dia meminta tokoh yang tidak berasal dari daerah pemilihan Jabar tidak usah ikut campur dalam kasus tersebut. Polemik di tubuh Golkar soal Pilkada Jawa Barat berawal saat beredarnya surat berkop DPP Golkar yang menyatakan akan mengusung Ridwan Kamil di perhelatan Pilgub Jabar 2018. Padahal, sebelumnya sudah ada kesepakatan Golkar akan mengusung Dedi di Pilgub Jabar 2018, bahkan akan berkoalisi dengan PDIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya