SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Foke-Nara (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

JAKARTA—Dukungan sejumlah partai politik (parpol) besar untuk Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli diyakini belum tentu berhasil memenangkan pasangan tersebut menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koalisi ini justru membebani Foke atas utang politik bila terpilih kembali.

“Foke akan terbebani utang budi pada banyak investor politik dalam pilgub sehingga ekspektasi warga terhadap pemimpin ke depan tidak akan terwujud,” kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Gun Gun Heryanto, saat dihubungi, Minggu (12/8).

Menurut Gun Gun, koalisi besar pendukung incumbent, belum dipastikan akan memenangi putaran kedua. Alasannya, pemilih kini tidak lagi loyal terhadap partai, namun memilih figur yang mereka yakini dapat membawa perubahan.

“Elite parpol juga menurut saya tidak akan all out memperjuangkan Foke-Nara, karena bisa jadi rasa saling memiliki di antara partai-partai dengan Foke-Nara tidak terbangun sungguh-sungguh,” jelas dia.

Menurut dia, upaya intensif Foke-Nara melobi parpol untuk membangun koalisi besar, serupa dengan yang dilakukan Foke-Prijanto pada Pilgub 2007.

“Dukungan partai-partai koalisi pendukung pemerintahan SBY ini diprediksi lebih mudah menyatu dengan Foke-Nara bukan karena kesamaan platform atau ideologi. Tapi lebih karena alasan taktis-pragmatis, yakni pertimbangan elektoral 2014,” terang Gun Gun.

Koalisi besar ini, sebutnya, juga dibangun atas dasar sentimen terhadap PDIP dan Gerindra yang memiliki garis politik oposisi terhadap pemerintah.(dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya