SOLOPOS.COM - Calon bupati Boyolali, Agus Purmanto bersama istrinya, Erfanti, berjalan kaki menuju TPS 4 Kelurahan Pulisen, Boyolali Kota, Rabu (9/12/2015). (Hijriah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Pilkada Boyolali, calon bupati Agus Purmanto memilih tak akan berpolitik setelah kalah bersaing dengan Seno Samodro.

Solopos.com, BOYOLALI–Calon bupati yang diusung PKS, PKB, dan Partai Gerindra, Agus Purmanto, menyatakan menerima hasil Pilkada Boyolali 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kendati demikian, hingga sepekan setelah pilkada Agus mengaku belum berkomunikasi lagi dengan tim sukses yang mengusung dan mendukung pencalonannya kemarin.  “Saya belum bertemu lagi dengan tim. Saya hanya berkomunikasi via telepon dengan Pak Giyarto [Sugiyarto, calon wakil bupati],” kata Agus, saat ditemui Solopos.com, di Pengadilan Negeri (PN) Boyolali, Kamis (17/12/2015).

Agus dan Sugiyarto sepakat menerima dengan ikhlas hasil pilkada tahun ini. “Kami menerima bukan menerima kekalahan atau kemenangan. Ini adalah jalan dari Allah SWT. Saya terima ini sebagai jalan yang terbaik, ini saya sampaikan pula ke Pak Giyarto,” kata Agus.

Dia juga tidak akan mengajukan gugatan atas hasil pilkada pemilu. “Tidak, kami sudah terima hasil pilkada,” kata Agus.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Siswadi Sapto Harjono, menjelaskan setelah rekapitulasi tingkat kabupaten digelar Rabu (16/12/2015), KPU punya rentang waktu tiga hari untuk menerima apakah ada pasangan calon yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) atau tidak. Jika tidak ada, hasil rekapitulasi itu akan ditetapkan Selasa (22/12/2015).

“Memang paslon punya hak menggugat. Tetapi kalau melihat hasil akhir ini, kemungkinan munculnya gugatan sangat tipis,” kata Siswadi.

Berdasarkan UU No.8/2015 pasal 159 tentang Pilkada, untuk jumlah pemilih sebanyak 500 ribu hingga satu juta pemilih, paslon boleh mengajukan gugatan bila selisih hasil pencoblosan maksimal 1 persen. ?Diketahui di Boyolali jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang mencapai 761.840 pemilih, sementara yang menggunakan hak pilih 607.101 pemilih.

Hasil akhir perolehan suara menyebutkan pasangan Seno Samodro – Said Hidayat yang diusung PDIP meraih suara sekitar 69,67% suara, sedangkan Agus Purmanto-Sugiyarto yang diusung PKS, PKB, dan Gerindra meraih 30,33% suara.

Saat ditanya terkait sikap politik Agus Purmanto-Sugiyarto selanjutnya, Agus menyebut bahwa dia tidak perlu punya sikap politik karena dia bukanlah politikus. Seperti diketahui, pasangan Agus Purmanto dan Sugiyarto keduanya adalah jebolan birokrasi. Keduanya sama-sama mengajukan pensiun dari PNS sebelum maju dalam pilkada lalu.

“Saya kan bukan politikus. Saya juga tidak akan ikut partai apalagi jadi ketua partai. Sekarang saya hanya masyarakat biasa. Kalau masyarakat menerima, saya bisa jadi pemimpin informal bagi masyarakat,” kata Agus.

Agus juga menyatakan siap membangun Boyolali tanpa harus menjadi bupati. Saat ditanya apakah akan membangun jaringan untuk maju lagi dalam pilkada lima tahun mendatang, Agus hanya menjawab singkat.

“Nanti lihat dulu sistemnya kayak apa. Ini kan masalah sistem dan dinamika politiknya seperti apa,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya