SOLOPOS.COM - Pengurus DPD Partai Golkar Blora berfoto bersama dengan Ketua DPD Golkar Jateng Wisnu Suhardono, Minggu (14/5/2017). (Istimewa/Golkar Jateng)

Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 akan diikuti calon petahana, yakni Ganjar Pranowo.

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dikabarkan menemui para petinggi Golkar di Jakarta, beberapa waktu lalu. Apakah kunjungan calon gubernur (cagub) petahana pada Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 itu ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar itu demi mendapatkan dukungan?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kunjungan Ganjar ke DPP Golkar itu disampaikan Ketua DPD I Golkar Jateng, Wisnu Suhardono, saat dijumpai wartawan di Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Gunungpati, Semarang, Sabtu (19/8/2017). Meski demikian, Wisnu tak mengetahui secara apa maksud dan tujuan kedatangan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Meski demikian, Wisnu yakin DPP Partai Golkar punya wacana yang telah disampaikan kepada Ganjar terkait Pilkada atau Pilgub Jateng 2018.

“Artinya DPP punya kewenangan lebih dibanding DPD. Tentu, mereka punya wacana yang lebih luas. Saya enggak mengerti pertimbangannya apa,” tutur Wisnu.

Sebelumnya, Wisnu mengaku juga telah menyampaikan keinginannya kepada DPP untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilgub Jateng 2018. Ia bahkan telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai terkait niatnya tersebut.

Maksud komunikasi dengan partai lain itu tak lain untuk menjalin koalisi pada Pilgub Jateng 2018. Golkar memang harus berkoalisi dengan partai lain mengingat jumlah kursi di DPRD Jateng yang hanya 10% atau kurang dari persyaratan minimal yang ditetapkan KPU, yakni 20%.

“Komunikasi dengan semua partai selalu kami lakukan. Kedepan seperti? Kita lihat saja perkembangannya nanti. Semua sedang kami jajaki,” tutur Wisnu.

Wisnu menambahkan komunikasi politik tak hanya dilakukan dengan partai lain. Komunikasi juga dilakukan secara internal terhadap para kader Golkar baik yang ada di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten/kota demi memuluskan langkahnya maju di Pilgub Jateng 2018.

“Komunikasi jalan terus. DPD I dengan DPD II dan kader-kader di tingkat kecamatan dan desa tetap berjalan. Kita enggak boleh terganggu dengan komunikasi DPP dengan pihak lain [Ganjar],” beber Wisnu.

Meski demikian, Wisnu tetap akan patuh dan loyal terhadap keputusan DPP partai berlambang pohon beringin itu jika menghendaki hal lain. Ia pun tak akan mempermasalahkan jika akhirnya DPP Golkar memberikan rekomendasi atau mendukung Ganjar pada Pilkada atau Pilgub Jateng 2018.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya