SOLOPOS.COM - Cagub petahanan pada Pilkada atau Pilgub Jateng, Ganjar Pranowo, saat berbincang dengan anak jalanan bergaya punk di Jepara, Sabtu (17/2/2018). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Tim Media Ganjar Pranowo)

Pilkada atau Pilgub Jateng 2018, masa kampanye dimanfaatkan Ganjar Pranowo ke Jepara.

Semarangpos.com, SEMARANG – Calon gubernur (cagub) petahana pada Pilkada atau tepatnya Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2018, Ganjar Pranowo, terus memanfaatkan masa kampanye dengan menggelar roadshow ke sejumlah daerah.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Kali ini roadshow dilakukan cagub yang diusung PDIP, PPP, dan Partai Demokrat itu digelar di Kabupaten Jepara, Jateng, Sabtu (17/2/2018). Di kabupaten yang populer dengan sebutan Kota Ukir itu, Ganjar berkunjung ke Pasar Bangsari.

Dengan berjalan kaki, Ganjar menyapa para pedagang dan pembeli yang beraktivitas di salah satu pasar tradisional di Jepara itu. Berulangkali, warga yang melihat Ganjar menghentikannya untuk mengajak berfoto.

Saat bertemu rombongan anak jalanan bergaya punk, Ganjar langsung menyambangi dan mengajak berkomunikasi.

Kepada Ganjar, anak-anak jalanan bergaya punk itu mengaku berasal dari Kendal dan Pati. Mereka sudah lama hidup di jalanan, bekerja sebagai pengamen.

Mengetahui para anak jalanan bergaya punk itu mengamen, Ganjar pun meminta dinyanyikan lagu berjudul Bintang Kecil. Para anak jalanan bergaya punk itu pun menyanggupi. Sebagai imbalan, Ganjar membubuhkan tanda tangan di kaos yang dikenakan anak-anak jalanan tersebut.

“Bagaimana pun mereka adalah anak-anak kita yang harus dirangkul. Daripada di jalanan terus, nanti coba kita buatkan wadah untuk berkreasi dan berkarya. Di jalanan risiko tinggi, apalagi badan ditato kan juga belum jelas juga jarumnya steril atau enggak, bisa kena penyakit,” ujar Ganjar dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com dari tim media Ganjar Pranowo, Sabtu.

Selain berbincang dengan anak jalanan bergaya punk, dalam kesempatan itu Ganjar juga mendengar keluh kesah masyarakat yang ada di Pasar Bangsari.

“Mereka bercerita soal pasar rusak. Harga bawang yang mulai baik, kulakan Rp14.000 dijual Rp15.000-Rp18.000. Beras sudah mulai turun, Rp13.000 ke Rp11.000,” tutur pria yang pada Pilkada atau Pilgub Jateng kali ini berpasangan dengan Taj Yasin.

Warga Bangsri, Daryono menyatakan kaget dengan kedatangan Ganjar di Pasar dan Terminal Bangsri. Apalagi dia diajak duduk bersebelahan dengan Ganjar. “Mumpung ketemu pak Ganjar, sekalian saja saya sampaikan keluhan dan aspirasi,” ujar Daryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya