SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara pemilihan umum. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Pilkada 2017 yang digelar di Pati menempatkan calon tunggal bupati dalam posisi unggul melawan kotak kosong.

Semarangpos.com, PATI — Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Pati Haryanto-Syaiful Arifin, Rabu (15/2/2017), menang mutlak di Tempat Pemungutan Suara 07 atau TPS kandang dengan meraih 431 suara, sedangkan kolom kosong tercatat satu suara dan enam suara tidak sah.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Tingkat partisipasi pemilih di TPS 07, RT 003, RW 005, Desa Raci, Kecamatan Batangan tempat Haryanto menggunakan hak pilihnya mencapai 91,25% dari total nama dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang mencapai 480 orang.

Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batangan Panca Puspita mengatakan bahwa Desa Raci menempati peringkat pertama dengan presensi yang mencapai 99% dari total nama dalam DPT 3.624 orang. Adapun tingkat partisipasi pemilih pada 18 desa di Kecamatan Batangan 93% dari nama pemilih dalam DPT yang berjunkah 34.925.

Sementara itu, TPS yang lokasinya dekat dengan Posko Relawan Kotak Kosong, Desa Tlogoayu, Kecamatan Gabus, kolom kosong juga kalah dengan pasangan calon tunggal. Namun, sukarelawan kotak kosong yang juga sesepuh Aliansi Kawal Demokrasi Pati (AKDP) Sukaryo tidak memerinci jumlah suara di TPS 01, Balai Desa Tlogoayu, tempanya mencoblos.

“Kota kosong kalah,” kata Sukaryo yang semula menargetkan 70% suara sah Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pati 2017 yang lebih populer disebut Pilkada 2017 itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya