SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelantikan kepala daerah (JIBI/Solopos/Dok.)

 

Pilkada 2015 memasuki tahap akhir, pelantikan bupati di Jatim dipastikan digelar serentak oleh Gubernur Soekarwo di Gedung Negara Grahadi di Jl. Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (17/2/2016) mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Madiunpos.com, SURABAYA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) memastikan pelantikan bupati dan wali kota yang terpilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 015 akan dilaksanakan Rabu (17/2/2016).

“Kami sudah mendapat pemberitahuan dari Kementerian Dalam Negeri yang memastikan waktu pelantikan bupati/wali kota,” ujar komisioner KPU Jatim Choirul Anam kepada wartawan di Surabaya, Minggu (7/2/2016).

Pemberitahuan tertuang dalam Formulir Berita Menteri Dalam Negeri Nomor 005/389/SJ tertanggal 5 Februari 2016 yang ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo. Sesuai amanat undang-undang yang mengatur pemilihan umum kepala daerah, bupati/wali kota dilantik oleh gubernur setempat di Ibu Kota Provinsi, sedangkan gubernur dilantik oleh Presiden di Ibu Kota Negara.

Peraturan yang mengaturnya, kata dia, sesuai UU No. 8/2015 tentang Perubahan Atas UU No. 1/2015 tentang Penetapan Perppu No. 1/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Wali Kota menjadi Undang-Undang. “Khusus di Jatim, seluruh kepala daerah terpilih dilantik oleh Gubernur Soekarwo di Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya,” ucapnya.

Kecuali 6 Daerah
Sedangkan, bagi enam daerah yang hasil Pilkadanya sempat diajukan ke Mahkamah Konstitusi, pihaknya belum bisa memastikan apakah termasuk dalam pelantikan 17 Februari atau termasuk di gelombang berikutnya. “Kami belum menerima penjelasan pasti, apakah daerah yang termasuk dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP), meski akhirnya ditolak MK, ikut pelantikan atau tidak. Kami akan mengklarifikasinya ke Mendagri,” katanya.

Enam daerah yang dimaksud yakni Kabupaten Gresik, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Sumenep. Sementara itu, PDI Perjuangan Surabaya menyambut gembira dengan turunnya kepastian waktu pelantikan ini dan berterima kasih atas kepercayaan masyarakat kembali memilih Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana sebagai wali kota dan wakil wali kota setempat.

“Tinggalkan semua perbedaan yang sempat muncul saat coblosan lalu. Kalau Bu Risma dan Pak Whisnu sudah dilantik maka sudah menjadi milik Surabaya sehingga mari bersama bersatu untuk kemajuan kota ini,” katanya.

Nantinya, lanjut dia, Risma-Whisnu akan diantar menuju tempat pelantikan beriringan dari Kantor DPC PDIP di Jalan Kapuas bersama seluruh elemen masyarakat. “Maknanya, ini merupakan simbolik sebuah prosesi serah terima dari PDI Perjuangan kepada seluruh rakyat Surabaya yang mengamanatkan keduanya untuk mencurahkan sepenuh jiwa raga mengabdi dengan membangun Surabaya lebih maju serta membanggakan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya