SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Dok/JIBI)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Dok/JIBI)

JAKARTA—Presiden membatalkan kunjungan kerja ke Cikampek agar bisa segera menggelar rapat mengenai insiden di Papua sekaligus untuk menghormati hari tenang Pemilukada Jawa Barat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan hari ini terpaksa membatalkan kegiatan meninjau daerah persawahan dan pasar tradisional di Cikampek.

Kegiatan yang dijadwalkan untuk SBY termasuk dialog dengan petani lokal serta menanam dan memanen padi di suatu lokasi persawahan.

“Kegiatan itu saya batalkan, saya diberitahu di Jabar hari ini hari tenang berkaitan dengan pemilhan Gubernur,” jelasnya ketika membuka Rapat Kabinet Terbatas di Kantor Presiden, Jumat (22/2/2013).

SBY tidak ingin publik menilai kunjungannya di daerah Cikampek terkait dengan persaingan politik memperebutkan jabatan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.

“Meskipun tidak ada hubungan dengan pilkada, saya menghormati KPU dan KPUD, Bawaslu dan Gubernur/Wakil Gubernur. Saya khawatir dimanipulasi, digoren ke sana kemari sehingga tidak membawa kebaikan,” katanya.

Presiden juga memutuskan pulang lebih cepat dari kunjungan kerja ke Jawa Tengah agar bisa segera menyikapi perkembangan situasi keamanan di Papua pasca insiden penembakan yang menewaskan 8 anggota TNI dan 4 warga sipil.

“Saya komunikasi dengan Menkoplhukam, Panglima TNI, Kapolri, saya ingin dengarkan perkembangan apa yang sudah dan sedang dilakukan oleh kita, pusat dan daerah,”  kata SBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya