SOLOPOS.COM - Syahrini bersama Ahok, Raditya Dika dan Najwa Shihab saat tayangan Mata Najwa Rabu (21/1/2015). Foto ini diunggah di akun Instagram Syahrini. (Instagram)

Pilgub DKI Jakarta terus memanas. Di luar persaingan para calon, giliran adik Yusril yang jadi Dubes RI di Jepang yang menjadi kontroversi.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram menanggapi kicauan Yusron Ihza Mahendra, adik Yusril Ihza Mahendra yang kini menjadi Dubes RI untuk Jepang. Dia menyebut kicauan tersebut rasis, khususnya terkait penyebutan etnis China. Atas cuitan tersebut, Kementerian luar Negeri (Kemlu) pun angkat bicara dan menyarankan agar kepala perwakilan RI untuk fokus saja kepada pekerjaannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Intinya seperti ini, bahwa Kementerian Luar Negeri selalu senantiasa secara rutin mengingatkan kepala perwakilan termasuk duta besar, konsul jenderal untuk fokus kepada tugas-tugas yang diberikan oleh pemerintah,” kata Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir di Ruang Palapa, Kemlu, Jl. Pejambon No 6, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2016), dikutip Solopos.com dari Bisnis.

“Jadi yang kita harapkan agar kepala-kepala perwakilan dalam menjalankan tugasnya di luar negeri fokus terhadap tugas-tugas yang telah diberikan oleh pemerintah,” lanjutnya.

Kemarin, Ahok menganggap bahwa komentar Yusron di Twitter itu rasis dan kurang ajar. Pasalnya, dalam akun Twitter @YusronIhza_Mhd, Yusron sempat menyinggung gaya kepemimpinan Ahok yang arogan.

“Mohon Ahok tdk arogan dlm memerintah. Kasihan dg Cina2 lainnya yg miskin, baik & tdk salah jika mrk jd korban,” kicauan Yusron.

Yusron merupakan adik kandung dari bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra sekaligus sebagai Duta Besar Jepang. “Kalau dia nge-tweet nakut-nakutin, hati-hati lho keturunan Cina miskin, kasihan nanti dibantai gara-gara Ahok. Itu kurang ajar dan rasis. Apalagi dia Dubes di Jepang lagi, adiknya Yusril,” kata Ahok usai meresmikan RPTRA di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Rabu (30/3/2016).

Ahok mengaku, sudah menyampaikan hal itu ke Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terkait kicauan tersebut. “Saya bilang ke Bu Retno, kalau punya dubes kaya gini, ini bukan Indonesia,” tutur Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya