Solopos.com, MADIUN — Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Kertosono-Caruban KM 633.300 B, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (11/5/2022). Selain tiga orang meninggal, dalam kecelakaan itu satu orang bocah mengalami luka berat.
Ketiga orang yang meninggal dalam kecelakaan tersebut merupakan warga Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar
Ketiga orang tersebut bernama Yudi Setyanto, 41; Indri Setiansah, 36; dan Bayu Riyanto, 40. Sedangkan satu anak yang mengalami luka berat bernama Rafa, 7.
Korban meninggal dunia dan luka berat tersebut naik kendaraan pikap berwarna putih berpelat nomor AD 8053 JF.
Baca Juga: Bobol Jok Motor Petani di Madiun, Pria Ini Nyaris Dipukuli Warga
Kasat PJR Polda Jawa Timur, AKBP Dwi Sumrahadi, mengatakan kecelakaan maut yang terjadi di Tol Kertosono-Caruban itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 04.35 WIB. Kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan, yaitu pikap berpelat nomor AD 8053 JF dengan truk kontainer berpelat nomor L 9181 UQ.
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi dan dua penumpang pikap meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Tiga orang yang meninggal dan satu orang yang masih anak-anak mengalami luka berat,” kata dia.
Kecelakaan ini berawal dari kendaraan pikap bermuatan bebek melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Nganjuk ke Karanganyar. Pikap itu melaju di lajur kiri.
Baca Juga: Masa Angkutan Lebaran 2022 Usai, KAI Madiun Layani 209.854 Penumpang
Sesampainya di KM 633 B ruas Tol Kertowono-Caruban, tiba-tiba pikap tersebut menabrak kendaraan truk yang ada di depannya.
“Setelah menabrak itu, kendaraan pikap berhenti di lajur kiri. Sedangkan truk yang ditabrak berhenti di bahu jalan,” jelasnya.
Kecelakaan tersebut terjadi diduga karena pengemudi pikap tidak jaga jarak dengan kendaraan yang ada di depannya lantaran mengantuk. Hingga akhirnya kecelakaan maut itu pun terjadi.
Untuk pengemudi truk kontainer, Kustari, dalam kondisi sehat. Kendaraan pikap mengalami kerusakan cukup parah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
