Solopos.com, SOLO—Babak penyisihan fase Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo telah usai. Persis Solo dipastikan tidak lolos ke babak selanjutnya setelah hanya meraih dua kali imbang dan dua kali kalah.
PSIS Semarang dan PSS Sleman memastikan tiket babak delapan besar Piala Presiden 2022 setelah menjadi juara dan runner-up Grup A.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan selama pertandingan Grup A ada sejumlah kejadian yang menjadi sorotan. Salah satunya menangkap sejumlah suporter dalam kondisi mabuk dan kedapatan membawa miras.
Baca Juga: Kalah dari Persita 0-1, Persis Solo Juru Kunci Klasemen Akhir Grup A
Bahkan, saat laga Persita Tangerang melawan PSS Sleman, seorang pria asal Gunungkidul, berinisial YA, 23, ditangkap petugas karena menjual miras di kawasan Stadion Manahan. Bahkan saat laga PSS Sleman melawan Dewa United, 18 suporter digiring ke Mapolresta karena membawa miras dan dalam kondisi mabuk.
“Untuk suporter yang dalam kondisi mabuk, tidak sadar, sudah kita larang masuk ke Stadion karena bisa memicu gangguan kamtibmas. Ini juga sudah sepakat dengan panpel,” kata dia, Kamis (30/6/2022).
Baca Juga: PSS Atasi Dewa United, Kans Persis ke 8 Besar Piala Presiden Tertutup
Kasus penyerangan petugas sempat terjadi saat Persis Solo melawan PSIS Semarang. Anggota ormas memaksa mengambil alih lahan parkir di belakang Stadion Manahan Solo. Pada saat didatangi petugas ada perlawanan hingga mengeluarkan senjata tajam.
“Untuk zonasi parkir, melawan petugas, mabuk-mabukan kita tindak tegas dan kita lakukan tipiring,” ujarnya.
Kapolresta juga menyayangkan aksi menyalakan flare di tribune penonton saat Persis Solo melawan Persita Tangerang. Padahal sosialisasi benda yang dilarang dibawa masuk ke dalam stadion sudah disosialisasikan.
Baca Juga: Jadwal 8 Besar Piala Presiden 2022: Diawali Persib vs PSS pada 1 Juli
Suporter yang masuk juga diperiksa petugas di dua pintu masuk. Namun di hari terakhir ada suporter membawa flare dan hal itu sangat disayangkan terjadi.
Kapolresta mengatakan secara keseluruhan babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo berjalan aman, tertib, dan lancar. Hal ini tidak lepas dari solidnya koordinasi dari semua pihak, baik dari panpel, TNI, Polri, Pemkot Solo, ofisial klub, dan suporter.
Dia berharap Stadion Manahan menjadi pilihan utama untuk menggelar berbagai pertandingan, termasuk Liga 1 dan Piala Dunia U-20 2023.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
