SOLOPOS.COM - AKTING PRIMA -- Meryl Streep sebagai Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher dalam The Iron Lady yang memberikannya Piala Oscar ketiga. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

BUKTIKAN KEMAMPUAN -- Meryl Streep berpose bersama Piala Oscar yang diterimanya sebagai aktris pemeran utama terbaik melalui perannya sebagai Margaret Thatcher dalam film The Iron Lady. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

LOS ANGELES – Jangan sisihkan bintang film senior! Meryl Streep membuktikan hal ini setelah menyabet Academy Awards alias Piala Oscar sebagai aktris pemeran utama terbaik untuk perannya sebagai Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher dalam The Iron Lady.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ini adalah Piala Oscar ketiga buat Meryl. Piala Oscar keduanya, yang diperoleh lewat perannya dalam film Sophie’s Choice, diraih 30 tahun yang lalu. Oscar pertama bagi aktris berusia 62 tahun ini diraih tahun 1979 melalui film Kramer vs Kramer.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saat mereka memanggil nama saya, saya membayangkan separuh orang Amerika bilang ‘Aduuh, masa dia lagi,” gurau Meryl saat memberikan sambutan seusai menerima piala itu. “Saya lantas melihat ke sana, dan saya lihat bagaimana hidup saya di hadapan teman-teman lama dan baru saya,” katanya. Saat namanya diumumkan, para undangan secara spontan berdiri dan memberikan tepukan tangan meriah baginya.

Meryl selama ini dianggap sebagai salah satu bintang film legendaris yang masih hidup. Para kritikus film juga menyebut Meryl mengeluarkan kemampuan akting terbaiknya saat memerankan Margaret Thatcher. Dalam film The Iron Lady Meryl memerankan Margaret sebagai politikus perempuan yang keras dan sukses menapaki karier politik tertinggi sebagai perdana menteri yang memberinya julukan Sang Wanita Besi di tahun 1980-an, sekaligus kehidupan Margaret saat sudah uzur dan pikun saat ini.

AKTING PRIMA -- Meryl Streep sebagai Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher dalam The Iron Lady yang memberikannya Piala Oscar ketiga. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Meryl kali pertama tampil di layar lebar tahun 1977 setelah lulus dari Yale School of Drama dan setelah merintis karier di pentas teater. Dia langsung dikenali berkat pendalamannya yang total atas karakter yang dimainkan termasuk dalam memainkan aksen dan gaya seperti saat memerankan warga Polandia yang selamat dari pembantaian kaum Yahudi oleh rezim Nazi dalam film Sophie’s Choice.

Meryl lantas mendukung banyak film selanjutnya, dengan aneka tema seperti drama romantis Out of Africa dan The Bridges of Madison County. Tahun 2006, Meryl yang biasa main film serius beralih ke komedi dan memainkan peran sebagai bos media fashion yang supergalak dan keras dalam The Devil Wears Prada. Selanjutnya dia tampil pula dalam komedi musikal Mamma Mia! yang mengadaptasi lagu-lagu dari grup musik asal Swedia tahun 1970-an, ABBA.

JIBI/SOLOPOS/R Bambang Aris Sasangka/Rtr

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya