SOLOPOS.COM - Stadion Manahan Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Polresta Solo telah menyiapkan skema pengamanan Piala Menpora yang rencananya digelar di Stadion Manahanan pada pekan depan. Aparat kepolisian melarang para pendukung klub sepak bola datang ke stadion maupun menggelar nonton bareng.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan panitia pelaksana (panpel) Kota Solo maupun panpel pusat. Menurutnya, Stadion Manahan akan ditempati oleh empat klub pada tahap penyisihan. Total ada enam pertandingan yang digelar selama tiga hari pada 21 Maret 2021, 25 Maret 2021, dan 30 Maret 2021.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ada pembatasan personel di area pertandingan. Hanya 299 orang yang boleh di area pertandingan terdiri dari pemain, official, panitia, tamu undangan, personel pengamanan dan awak media,” papar dia kepada wartawan Selasa (16/3/2021).

Baca juga: 5 Kuliner Legendaris & Lezat di Sukoharjo

Menurutnya, Tim Pengurai Kerumunan (TPK) yang terdiri dari polisi dan TNI bakal tersebar di seluruh kelurahan dan luar Stadion. Hal itu untuk mengantisipasi masyarakat datangnya pencinta bola ke Solo karena pertandingan Piala Menpora itu digelar tanpa penonton. Namun, para suporter dapat menyaksikan pertandingan tersebut melalui televisi di rumah.

“Jangan nonbar, itu berpotensi kerumunan massa. Ini rentan penyebaran corona secara masif,” papar dia.

Ia memerinci jumlah personel pengamanan luar Stadion Manahan sebanyak 275 orang. Sedangkan personel kepolisian di dalam stadion, ia tengah berkoordinasi dengan panpel. Sebanyak 275 personel itu bakal bergerak di kawasan Stadion Manahan maupun lokasi-lokasi lain.

Baca juga: Kian Komplet Skuat PSIS Semarang Jelang Piala Menpora 2021

Ia memastikan personel kepolisian di lokasi pertandingan Piala Menpora akan mengikuti swab antigen. Ia berharap masyarakat dapat bekerja sama dalam pertandingan itu agar seluruhnya tetap aman dan sehat.

“Kami mengimbau para pengelola kafe tidak menggelar nonbar. Kami akan kirim surat, kalau nekat kami akan bubarkan. Kalau masih ngeyel kami jerat dengan regulasi yang tegas,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya