SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo dalam sesi latihan. (Dok/JIBI/Solopos)

Piala Kemerdekaan 2015 segera digelar. Si saat kekosongan kompetisi seperti sekarang, pemain Persis Solo boleh ikut tarkam.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo memberi kebijakan cukup lunak bagi para pemainnya yang tengah menjalani libur. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini tidak melarang para pemainnya tampil di berbagai turnamen antarkampung yang saat ini tengah menjamur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada musim lalu, saat libur bulan puasa, Persis Solo memberikan larangan cukup keras bagi para pemainnya yang mengikuti Tarkam. Kala itu, manajemen bahkan secara tegas mengaku siap memberi sanksi kepada pemain yang melanggar kebijakan itu.

Namun, musim ini kebijakan Persis Solo melunak. Vakumnya kompetisi yang cukup lama serta persiapan menghadapi turnamen Piala Kemerdekaan membuat Persis pun mengizinkan para pemainnya turun di arena amatir.

“Enggak apa-apa. Itu bagian dari pemain untuk menjaga kondisi daripada tidak latihan sama sekali. Apalagi tim kan baru kumpul lagi setelah lebaran,” ujar Direktur Olahraga dan Teknik PT Persis Solo Saestu, Totok Supriyanto, saat dihubungi Solopos.com, Senin (13/7/2015).

Totok menambahkan pemberian lampu hijau bagi para pemain mengikuti Tarkam diambil karena memahami kondisi persepakbolaan Tanah Air saat ini. Vakumnya kompetisi membuat para pemain harus mencari pendapatan lain untuk menopang hidup.

Selain itu, pemain juga butuh menambah porsi latihan. Semua itu bisa diperoleh dalam berbagai turnamen amatir mengingat klubnya saat ini juga tengah diliburkan mulai Minggu (12/7/2015) hingga Selasa (21/7/2015) mendatang. Meski demikian, Totok meminta para pemain untuk selektif memilih turnamen yang diikuti. Sebisa mungkin turnamen yang diikuti juga diikuti para pemain dari level profesional.

“Selain itu mereka juga harus bisa-bisa jaga kondisi. Jangan sampai gara-gara ikut Tarkam malah cedera dan saat dibutuhkan justru cedera,” ujar Totok.

Senada juga diungkapkan Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo. Eks pelatih Persik Kediri itu menilai selain untuk menambah penghasilan, mengikuti Tarkam juga akan membuat fisik pemainnya tetap terjaga. “Kami tidak bisa melarang pemain mengikuti tarkam, sebab tim juga sedang diliburkan,” beber Aris.

Tarkam sebenarnya bukan hal yang baru bagi para pemain Persis Solo selama Ramadan 2015. Beberapa turnamen di Soloraya seperti Liga Ramadan Kota Solo 2015 bahkan sering diisi oleh pemain seperti Bayu Andra, Bayu Nugroho dan Dedi Cahyono Putra.

Bahkan para pemain juga beberapa di antaranya turut bergabung dalam turnamen di Lapangan Kecamatan Sidoharjo. Bahkan beberapa eks penggawa Timnas U-19 dikabarkan ikut bertanding seperti Ravi Murdianto, Sahrul Kurniawan, Dinan Yahdian Javier, serta mantan pemain PSCS Cilacap, Taryono, Andri Siswanto serta Wahyu Tri Harjanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya