SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Piala Kampoeng Batik Laweyan akan dijadikan ajang turnamen sepak bola sekaligus sarana promosi batik.

Solopos.com, SOLO — Ada nuansa berbeda dalam perayaan Festival Kampoeng Batik Laweyan tahun ini. Jika pada tahun-tahun sebelumnya festival hanya berkutat pada sektor pariwisata dan budaya, kali ini pihak panitia turut memasukkan unsur olahraga melalui sebuah perhelatan turnamen sepak bola.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Turnamen yang diberi tajuk Piala Kampoeng Batik Laweyan 2015 ini akan mempertemukan para pemain berusia 16 tahun ke bawah. Turnamen ini rencana diputar mulai Jumat-Minggu (25-27/9/2015) nanti, dengan menggunakan
dua lokasi yang berbeda, yakni Lapangan Kota Barat dan Stadion Sriwedari, Solo.

Ketua Panpel Turnamen, Setiawan Muhammad, mengaku tujuan digelarnya
ajang tak lain sebagai salah satu sarana promosi Festival Kampoeng Batik Laweyan. Selain itu, juga sebagai bentuk pembinaan pemain muda yang saat ini mulai terabaikan akibat kisruh sepakbola yang sedang terjadi di Tanah Air.

“Menurut kami sepak bola adalah unsur promosi yang cukup jitu. Oleh karenanya, kami coba mengkolaborasikan antara festival dengan turnamen. Ke depan, turnamen ini juga akan kami gelar secara rutin
seperti halnya festivalnya,” ujar Setiawan saat menggelar jumpa pers
di Stadion Sriwedari, Solo, Senin (21/9/2015).

Ada sebanyak 16 tim yang turut serta di ajang ini. Dari ke-16 tim itu, 13 di antaranya merupakan anggota klub internal Askot PSSI Solo. Sementara, tiga klub lainnya berstatus sebagai undangan, yakni Puma Nguter Sukoharjo, PSG Gonilan dan Ponsel Sidoharjo.

“Sebenarnya ada 26 klub yang menjadi anggota internal PSSI Kota Solo. Tapi dari ke-26 itu, hanya 13 klub yang siap karena memiliki stok pemain berusia 16 tahun,” ujar Ketua Seksi Pertandingan, Chaidir Ramli.

Ke-16 tim ini nantinya akan dibagi dalam empat grup dengan menggunakan sistem setengah kompetisi. Dua tim teratas dari masing-masing grupnya
akan melaju ke babak delapan besar.

Disinggung peta persaingan di ajang yang memperebutkan hadiah total
sebesar Rp10 juta ini, Chaidir mengaku ada empat tim yang diprediksi
tampil sebagai unggulan. Keempat tim itu yakni, Adidas, HWM, Pemda
serta Ponsel Sidoarjo. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Ketua Panpel Turnamen KU-16 Piala Kampoeng Batik Laweyan 2015,
Setiawan Muhammad (tengah). JIBI/Imam

Ketua Panpel Turnamen KU-16 Piala Kampoeng Batik Laweyan 2015,
Setiawan Muhammad (tengah). JIBI/Imam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya