SOLOPOS.COM - Piala Jenderal Sudirman (Twitter)

Piala Jenderal Sudirman 2015 diwarnai dengan terancamnya Bali sebagai salah satu tuan rumah.

Solopos.com, JAKARTA – Bali menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan Piala Jenderal Sudirman 2015. Namun akibat adanya erupsi Anak Gunung Rinjani di Lombok, Bali terancam batal jadi tuan rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut diungkapkan CEO Mahaka Sports and Entertainment sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Piala Jenderal Sudirman 2015, Hasani Abdulgani. Babak awal Piala Jenderal Sudirman 2015 sendiri rencananya akan diselenggarakan di tiga kota, yakni Bali, Malang, dan Surabaya.Masing-masing grup itu akan diisi oleh lima klub peserta dengan format pertandingan setengah kompetisi.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun jelang babak awal digelar, Bali terkena dampak erupsi Anak Gunung Rinjani, di Lombok. Hal ini pun dikhawatirkan bakal mengganggu persiapan yang tengah berjalan.

“Terus terang kami tidak mau mengharapkan kejadian itu. Tapi ini masalah alam dan manusia tidak bisa menolak. Cuma kabar terakhir yang saya dapat dari bandara di Bali sudah berjalan normal, angin juga sudah menuju ke utara. Ya, mudah-mudahan pada 15 November 2015 nanti saat babak awal digelar tidak akan ada masalah,” kata Hasani seperti dilansir Detik.com, Jumat (6/11/2015).

Hasani mnambahkan jika hal yang tidak diinginkan itu terjadi, pihaknya akan menyiapkan venue pengganti Bali. “Memang ini akan menjadi pekerjaan berat buat kami, sebab merubah grouping itu tidak mudah. Kalau misalnya kami pindahin ke satu kota yang punya tim, misalnya Bandung, kan tidak mungkin tim Bandung main di Surabaya, lalu tim Bali main di Bandung,” paparnya.

“Jadi tentunya Bandung harus ikut main, tapi kalau Tim Bandung, kami tarik ke Bandung, grupnya juga, lalu tuan rumah Surabaya siapa? tidak mungkin Bali jadi tuan rumah. Nah itu yang harus jadi perhatian kami. Apakah Persib yang ditukar dengan siapa? Kita harus cari tim Bali. itu kalau mau ribet. Tapi kalau mau ribet ya harus kocok ulang berarti. Yang jelas itu akan kami putuskan nanti,” ungkapnya.

Namun menurut Hasani dirinya belum bisa memutuskan soal itu dengan cepat. Sebab, ia baru ingin melempar isu tersebut kepada para peserta saat manajer meeting yang akan dilakukan, Jumat malam. “Kami belum duduk bareng untuk bahas hal tersebut. Nanti malam saya akan akan bertemu dengan manajer dan tim-tim untuk manajer meeting. Kami akan bahasa isu ini, bagaimana jika terjadi, solusinya seperti apa segala macam,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya