SOLOPOS.COM - Slamet Nurcahyo (11). (JIBI/HARIAN JOGJA/GIGIH M. HANAFI)

 

Piala Gubernur Kaltim akan mempertemukan Surabaya United melawan PBFC. Salah satu pemain Surabaya United, Slamet Nurcahyo (SNC) bernazar akan menyantuni anak yatim jika timnya menjadi juara turnamen tersebut.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

 

 
Harianjogja.com, SAMARINDA — Bintang Madura United, Slamet Nurcahyo, bernazar akan santuni anak yatim piatu bila klubnya menjuarai Piala Gubernur Kaltim. Hal itu diucapkan Slamet Nurcahyo menjelang bentrokan timnya dengan Pusamania Borneo FC di partai final, Minggu (13/3/2016).

Slamet berkeyakinan apa yang akan dilakukan itu menjadikan rezeki yang diterimanya diberkahi Tuhan. “Saya sudah berjanji, kalau juara sebagian dari uang hadiah nanti akan saya sumbangkan ke anak yatim-piatu. Saya yakin, sebagian dari rezeki yang saya terima adalah hak mereka,” tutur Slamet, Sabtu (12/3/2016).

Pemain yang senang mengecat rambutnya itu menyebutkan seperti tuntunan agama yang dianutnya, 2,5 persen dari total bonus hadiah itulah yang akan disumbangkan. Bahkan tak menutup kemungkinan lebih dari itu karena selain anak yatim-piatu, Slamet juga berniat memberikan santunan bagi tetangga dekatnya yang hidup dalam keterbatasan.

Sesuai janji manajemen Madura United, semua hadiah juara di Piala Gubernur Kaltim sebesar Rp 1,5 miliar akan dibagikan ke pemain dan ofisial tim. Pemain inti semacam Slamet akan mendapatkan jatah lebih besar dari pemain cadangan maupun ofisial.

Kendati begitu, Slamet belum mengetahui berapa uang yang akan ia terima andai klubnya jadi pemenang. Saat ini klub berjulukan Sape Kerrab itu memiliki total 27 pemain, plus 10 orang ofisial. “Yang saya tahu seperti itu. Kalau pun tidak, saya akan tetap berbagi dengan mereka,” ujar Slamet.

Juara atau tidak memang tak memengaruhi niat Slamet. Itulah mengapa kalau pun hanya menempati posisi runner-up, ia juga tetap berbagi dengan sesama. Hanya, besarannya akan lebih kecil karena runner-up hanya menerima hadiah Rp 1 miliar.

Eks gelandang serang Surabaya United ini menyatakan sisa uang yang akan didapatkan jika juara akan ditabung dan untuk membeli keperluan rumah tangga. Maklum, musim lalu Slamet dan keluarga harus sering menahan diri karena rezeki seret akibat kompetisi vakum. Klubnya saat itu (Surabaya United), juga gagal meraih gelar di ajang yang diikuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya