PIALA FA : Leicester Vs Chelsea: The Blues Punya Motivasi Tinggi

Piala FA akan menyajikan duel Leicester vs Chelsea.

Solopos.com, LEICESTER — Musim ini, Chelsea terlempar dari zona empat besar Liga Premier, tesingkir dari Piala Liga, plus gagal melaju ke perempatfinal Liga Champions. Tim berjuluk The Blues itu berharap kesialan mereka di tiga kompetisi tersebut tidak merembet ke Piala FA.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Piala FA bisa menjadi panggung penebusan bagi Eden Hazard dkk. setelah gagal di tiga turnamen lain. Empat hari setelah disingkirkan Barcelona dari babak 16 besar Liga Champions , Chelsea harus move on menghadapi Leicester City pada perempatfinal Piala FA di King Power Stadium, Leicester, Minggu (18/3/2018) pukul 23.30 WIB. Piala FA menjadi kesempatan terakhir Chelsea memenangi trofi musim ini.

“Setelah terlempar dari Liga Champions dan gagal masuk big four Liga Inggris, para pemain akan putus asa memenangi laga ini dan menjuarai Piala FA musim ini,” ujar mantan pemain Liga Premier, Danny Murphy, dalam kolomnya di Standard.co.uk, Sabtu (17/3/2018).

The Blues bisa bernapas lega apabila menengok rekor pertemuan kedua tim di Piala FA. Dalam lima kali duel, Chelsea selalu menyingkirkan Leicester dari turnamen sepak bola tertua di dunia ini. Terbaru, tim asal London Barat itu meremukkan Leicester 5-2 di Stamford Bridge pada perempat final 2011/2012.

Namun, kali ini Chelsea akan bermain di markas The Foxes, julukan Leicester. Kali terakhir Chelsea berkunjung ke King Power Stadium, Marcos Alonso cs. Hanya menang tipis 2-1. Manajer Chelsea, Antonio Conte, pun meminta anak buahnya waspada, terutama dengan penyerang The Foxes, Jamie Vardy, yang mencetak 16 gol di semua kompetisi musim ini.

“Rencana khusus? Rencana khususnya bertahan dengan baik. Kami semua tahu karakteristik Vardy. Dia pemain yang sangat, sangat cerdas. Dia sangat bagus dalam menemukan ruang untuk menyerang, menemukan waktu yang tepat dalam menyerang. Tapi kami juga harus waspada dengan [Shinji] Okazaki,” jelas Manajer Chelsea, Antonio Conte.

Sementara di lini depan, Conte kemungkinan memainkan striker Alvaro Morata atau Olivier Giroud sebagai ujung tombak ketimbang memasang gelandang Eden Hazard sebagai false nine. Conte memang perlu mempertimbangkan unguk memasang penyerang berdarah Prancis tersebut kembali sebagai starter. Itu karena Giroud mempunyai catatan apik di Piala FA.

Bomber berusia 31 tahun itu mencetak assist atas gol kemenangan Arsenal yang dilesakkan Aaron Ramsey ketika menundukkan Chelsea 2-1 pada final Piala FA di Wembley, musim lalu. Giroud pun ingin kembali ke Wembley dengan kostum Chelsea di semifinal musim ini.

“Saya tak terkalahkan di Wembley dan menjuarai Piala FA. Semoga kami bisa kembali ke sana musim ini. Saya ke Chelsea untuk memenangi beberapa trofi dan Piala FA adalah salah satu yang bisa kami menangi,” ujar Giroud.