SOLOPOS.COM - Robert Lewandowski (REUTERS/Jason Cairnduff)

Piala Eropa 2016 diwarnai dengan kritik tajam untuk Robert Lewandowski.

Solopos.com, SAINT ETIENNE — Polandia harus berjuang susah payah untuk memijakkan kaki di perempatfinal Piala Eropa 2016. Tim berjuluk Bialo Czerwoni itu membungkam Swiss 5-4 di babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam 120 menit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, pencapaian itu tak luput dari kritik. Striker Polandia, Robert Lewandowski, terus menjadi sorotan miring menyusul paceklik gol yang dialami bintang Bayern Munchen itu di pentas Piala Eropa 2016. Lewandowski selalu tampil penuh dalam empat pertandingan sejauh ini. Namun, striker 27 tahun itu belum menyumbang satu pun gol.

Performa buruk Lewy, panggilan akrab Lewandowski, mengundang kritik tajam untuk sang pemain. Hal itu bahkan sampai mengusik seluruh tim. Namun, pelatih dan para pemain kompak membela eks bintang Borussia Dortmund tersebut. Pelatih Polandia, Adam Nawalka, menegaskan Lewandowski adalah sosok penting tim terlepas dari dia mencetak gol atau tidak.

“Robert telah melakukan pekerjaan fenomenal untuk tim. Dia sangat penting secara mental. Dalam hal sepak bola, dia membantu tim menjadi lebih baik, lebih kuat, dan memotivasi mereka. Hal terpenting adalah kemenangan,” kata Nawalka dilansir Soccerway.com, Minggu (26/6/2016).

Kiper Polandia, Lukasz Fabianski, tak ketinggalan memberikan pembelaan. Eks penjaga gawang Arsenal itu menegaskan tim pernah merasa khawatir masa-masa sulit Lewandowski akan berpengaruh kepada tim.

“Kami tak pernah waswas [terkait Lewandowski]. Kami bahagia atas pencapaian saat ini. Anda harus mengakui Robert bermain dengan baik. Bahkan saat tak mencetak gol dia memberikan banyak kontribusi untuk tim,” kata Fabianski.

Polandia dipaksa melakoni adu tos-tosan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam 120 menit. Tim Putih Merah, julukan Polandia, unggul lebih dulu melalui gol Jakuk Blaszczykowsky pada menit ke-39. Namun, Swiss mampu menyamakan skor melalui gol tendangan gunting Xherdan Shaqiri di menit ke-82.

Skor sama kuat itu membuat laga dilanjutkan ke babak exra time. Namun, sampai 120 menit berlalu tak ada tambahan gol tercipta untuk kedua tim. Polandia akhirnya mengunci kemenangan 5-4 di babak adu penalti setelah eksekusi pemain anyar Arsenal, Granit Xhaka, gagal berbuah gol.

Empat eksekutor lain Swiss sukses menjalankan tugas, yaitu Shaqiri, Stephan Lichtsteiner, Fabian Schar, dan Ricardo Rodriguez. Dari Polandia, lima penendang mereka tak satu pun yang gagal memperdaya Yann Sommer, yaitu Lewandowski, Arkadiusz Milik, Kamil Glik, Jakub Blaszczykowski, Grzegorz Krychowiak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya