Solopos.com, BAHIA –Perasaan berbeda menghingapi para wakil Asia di Piala Dunia 2014 seusai babak pengundian atau drawing di Bahia, Jumat (6/12/2013) malam. Jepang dan Korea Selatan (Korsel) yang menempati Grup C dan H merasa nyama dan percaya diri, sementara Australia ketar-ketir di Grup B. Jepang menempati grup yang persaingan relatif cukup mudah.
Samurai Biru, julukan Jepang, berada di Grup C, bersama Kolombia, Yunani dan Pantai Gading. Sementara, Korea menghuni Grup H, segrup dengan Belgia, Aljazair dan Rusia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sementara, Australia memiliki nasib jauh berbeda. Socceroos, julukan Australia, menempati grup neraka, yang berisi juara bertahan, Spanyol dan runner up Piala Dunia 2010, Belanda, serta wakil Amerika Selatan lainnya, Chile.
Australia memang pernah menjajal tim-tim tangguh asal Eropa dan Amerika Selatan dalam laga persahabatan beberapa bulan lalu. Namun, hasil menyedihkan dengan dibantai Brazil 0-6 dan Prancis, dengan skor sama.
Banyak pengamat beranggapan Australia akan membutuhkan keajaiban untuk lolos dari fase Grup B. Kendati demikian, gelandang Australia, Tommy Oar, tak ingin pesimistis. Ia justru beranggapan hal ini akan membuat timnya tampil tanpa tekanan, karena tak terbebani ekspektasi tinggi.
“Dalam grup kami mungkin yang paling tidak difavoritkan melaju [ke babak 16 besar],” ujar Oar, kepada Fox Sports, seperti dilansir Reuters, Sabtu (7/12/2013).
“Tapi saya rasa itu sempurna karena kami akan melakoni pertamdingan dengan perasaan pantang menyerah dan tanpa rasa takut,” ujar gelandang milik Utrecht itu.
Socceroos, yang tercatat hanya di tahun 2006 mampu lolos dari fase grup, akan mengalawi kampanyenya di Grup B melawan Chile pada 13 Juni, sebelum menghadapi Belanda pada 18 Juni dan juara bertahan, Spanyol, lima hari berikutnya.
“Kami hanya bisa berusaha dan melakukannya dan tekanan akan berada pada tim lain. Itu akan menjadi pengalaman yang hebat dan saya rasa kam bisa mengubah beberapa prediksi.” Di sisi lain, Jepang cukup difavoritkan mampu lolos dari fase Grup.
Pelatih Jepang, Alberto Zaccheroni, mengaku optimistis. Terlebih jika timnya mampu mengawali start dengan sempurna. “Jika kami bisa menunjukkan kemampuan terbaik kami, maka kami akan menjadi ancaman. Saya yakin. Jelas memulai dengan start yang bagus adalah penting,”
Sementara itu, Korsel juga memiliki peluang untuk lolos dari Grup H. Meski demikian, Pelatih Korsel, Hong Myong-bo, tak ingin jemawa.
“Orang-orang mungkin berpikir itu adalah grup yang mudah, tapi itu tidaklah benar,” tutur Hong. “Kami tidak seharusnya meremehkan lawan manapun, karena mereka semua tim yang tangguh dan memenuhi syarat lolos [ke fase knock out].”
Korea akan memulai petualangannya pada Piala Dunia kedelapan beruntunnya menghadapi Rusia, yang mereka kalahkan 2-1 pada laga persahabatan, November lalu, pada 17 Juni. Setelah itu, Taeguk Warrior, julukan Korsel, giliran menghadapi Ajazair, Juni 22 dan Belgia, 26 Juni.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
