SOLOPOS.COM - Timnas Ghana yang masuk ke babak semifinal melawan tuan rumah Republik Guinea Equator. Ist/dok

Piala Afrika 2015 memasuki babak semifinal. Ghana akan menghadapi Republik Guinea Equator.

Solopos.com, MALABO — Kendati menjadi salah satu kandidat favorit, Ghana tetap mencemaskan kekuatan Republik Guinea Khatulistiwa dalam laga semifinal Piala Afrika di Stadion Malabo, Republik Guinea Khatulistiwa, Kamis (5/2/2015) malam waktu setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelatih Ghana, Avram Grant, merasa misi pasukannya untuk merebut trofi Piala Afrika tidak akan berjalan mulus karena harus berhadapan dengan tim tuan rumah di semifinal. “Dalam turnamen seperti ini, sangat sulit bermain melawan tim tuan rumah. Saya rasa mereka merasa lebih baik karena bermain di kandang,” ujar dia, seperti dilansir vibeghana.com, Rabu.

Ekspedisi Mudik 2024

Menyadari bakal sulitnya pertandingan semifinal nanti, Grant telah menyiapkan sederet strategi untuk meredam kekuatan Republik Guinea Khatulistiwa. Pelatih berpaspor Israel itu tak ingin menyia-nyiakan kans Ghana merengkuh trofi Piala Afrika kelima. Skuat berjuluk The Black Stars itu telah berpuasa gelar sejak 1982 silam.

“Kami mempersiapkan setiap laga. Tapi, kami melakukan lebih banyak persiapan untuk menghadapi Republik Guinea Khatulistiwa,” tutur Grant.

Ghana mencapai semifinal kelima secara beruntun setelah menyingkirkan Guinea dengan skor 3-0 di perempat final. Sementara itu, tim tuan rumah merebut tiket semifinal setelah mengalahkan Tunisia dengan skor 2-1 lewat babak perpanjangan waktu.

The Black Stars terancam kehilangan striker andalan mereka, Asamoah Gyan, yang dilanda cedera setelah terkena tendangan kiper Guinea, Naby Yattara, di pengujung laga perempat final, Minggu (31/1) lalu.

Namun, Ghana bisa mengandalkan Christian Atsu sebagai penggedor serangan. Gelandang serang Everton itu mencetak dua gol dalam kemenangan Ghana di perempat final.

“Kami tahu bahwa Atsu bisa melakukannya. Dia sangat membantu untuk menciptakan peluang berbeda,” kata defender Ghana, Jonathan Mensah, dilansir Reuters.

“Dia memiliki peran spesial di tim. Dia melakukan apa yang dia inginkan dan mampu mengangkat tim sejak hari pertama turnamen. Kami senang karena dia sedang berada di puncak performa dan dia akan membantu tim ini,” imbuh Mensah. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya