SOLOPOS.COM - Pemain Indonesia, Mahd Fahri Albaar (kanan) berebut bola dengan pemain Malaysia Adam Nor Bin Azlin (kiri) dalam laga babak kualifikasi grup B AFF U-19 2013 di Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (18/9/2013) malam. Indonesia lolos ke semifinal dan akan menantang Timor Leste.

Pemain Indonesia, Mahd Fahri Albaar (kanan) berebut bola dengan pemain Malaysia Adam Nor Bin Azlin (kiri) dalam laga babak kualifikasi grup B AFF U-19 2013 di Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (18/9/2013) malam.

Harian Jogja.com, SIDOARJO–Bermodal formasi dadakan, Timnas Indonesia U-19 bermain nyaris tanpa arah di babak pertama saat melawan Malaysia, Rabu (18/9/2013).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Beruntung, meski sempat tertinggal satu gol, Garuda Muda mampu bermain lebih tenang di babak kedua dan memaksakan hasil seri yang mengantar mereka ke semifinal AFF U-19 2013.

Menurut pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, kehilangan empat pemain pilar dalam satu laga menjadi tantangan terbesar saat menghadapi Malaysia di Stadion Delta Sidoarjo.

Indra mengaku, dia baru memperoleh informasi tentang cedera  yang dialami Muchlis Hadi dan Dimas Drajat pada Selasa (17/9/2013) malam. Sedangkan dua pemain lain yakni Hansamu Yama dan Fatchu Rochman harus absen karena terkena akumulasi kartu kuning.

Kehilangan empat pemain kunci membuat Timnas tampil dengan formasi baru yang belum pernah dicoba, dengan menempatkan Hendra Sandy di sayap kiri.

Formasi dadakan tampak berhasil melakukan gempuran hingga pertengahan babak pertama. Namun kelalaian barisan belakang di menit 20 yang berhasil dimanfaatkan Muhamad Jafri Firdaus menjadi gol, membuat permainan Indonesia kacau.

Beruntung, kondisi ini berhasil di atasi pada babak kedua. Masuknya Maldini membawa pengaruh besar. Permainan Garuda Muda terasa lebih lincah dengan aliran bola yang lebih lancar.

Beberapa peluang emas tercipta di babak kedua. Sayangnya, dari 11 kali tendangan ke gawang, hanya enam tendangan terarah dan hanya satu tendangan yang membuahkan gol melalui kaki Ilham Udin Armaiyn yang memanfaatkan bola rebound.

Indra Sjafri mengatakan, terlepas dari kesuksesan Timnas melaju ke semifinal, ia tak terlalu senang dengan hasil ini. Pasalnya banyak peluang emas yang tak mampu dimanfaatkan dengan baik. Gol Malaysia, dinilainya tak perlu terjadi bila pemain belakang mampu berkoordinasi dengan baik.

“Tetap bersyukur bisa lolos, tapi hasilnya mestinya tidak seri. Kami sangat bisa menang besar tapi banyak kesempatan lewat dan banyak kesalahan dilakukan. Itu akan jadi evaluasi sebelum menghadapi Timor Leste,” papar Indra, Kamis (19/9/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya