Solopos.com, SOLO — Seorang petugas pembuangan sampah, berinisial AG, 52, warga Panularan, Laweyan, Solo, ditemukan meninggal dunia saat memindahkan sampah dari gerobak miliknya ke truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo di kawasan Baron, pada Jumat (12/2/2021) pagi.
Diduga, petugas sampah itu meninggal dunia karena penyakit asam lambung yang diderita selama beberapa tahun kambuh.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kapolsek Laweyan, AKP Bobby Anugrah Rahman, kepada wartawan, mengatakan para saksi di lokasi kejadian menyaksikan korban datang ke lokasi sekitar pukul 07.25 WIB dengan mengendarai sepeda motor yang dikaitkan gerobak sampah.
Baca juga: Obituarium Habib Hasan Mulachela: Sosok yang Kuatkan Gibran Jadi Wali Kota Solo
Lalu, AG melepas kaitan sepeda motor berpelat DK 4619 CX dan bergegas memindahkan sampah dari gerobak milik korban.
“Tiba-tiba korban terjatuh di antara gerobak sampah miliknya dan truk sampah milik dinas. Korban langsung tidak sadarkan diri dalam posisi telentang,” papar dia mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Tidak Ada Tanda Kekerasan
Para saksi di lokasi langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Laweyan. Tim Inafis Satreskrim Polresta Solo juga lantas memeriksa kondisi petugas sampah itu. Nahas, korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca juga: Tebing 300 Meter di Jatiyoso Karanganyar Longsor Terjang Kandang & Tempat Budidaya Jamur
Ia menambahkan hasil pemeriksaan tim Inafis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun tanda penganiayaan.
“Keterangan saksi dan keluarga korban menderita sakit asam lambung dan sering kambuh. Keluarga korban sudah menerima dan korban segera dimakamkan,” papar dia.
Baca juga: Hore! KAI Commuter Tambah 4 Perjalanan KRL Jogja-Solo pada Jumat-Minggu ini
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
