SOLOPOS.COM - Petugas mengeruk gunungan sampah menggunakan eskavator di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Kamis (13/5/2021).(Espos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJOPetugas kebersihan Sukoharjo tetap bekerja secara bergilir saat momen libur Lebaran. Mereka  mengangkut sampah rumah tangga di wilayah padat permukiman seperti Grogol, Kartasura dan Sukoharjo Kota.

Kepala Unit Pengelolaan Sampah DLH Sukoharjo, Suhardi, mengatakan para petugas kebersihan terlebih dahulu menunaikan Salat Idulfitri di rumah. Seusai salat, mereka harus kembali bekerja secara bergilir pada siang harinya. "Kalau mereka libur selama lebih dari dua hari, tak bisa dibayangkan gunungan sampah pasti di mana-mana. Apalagi, volume sampah pasti meningkat saat momen libur Lebaran," kata dia kepada ,  Kamis (13/5/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Suhardi memperkirakan volume sampah meningkat sekitar 10 persen melebihi hari biasa. Hal ini lantaran para perantau yang pulang ke kampung halaman kendati jumlahnya tak sebanyak sebelum pandemi Covid-19.  Volume sampah pada hari biasa sekitar 150 ton per hari. "Mungkin volume sampah meningkat menjadi 160 ton per hari-165 ton per hari selama momen libur Lebaran. Hampir sama dengan tahun lalu karena perayaan Lebaran di masa pandemi Covid-19," ujar Suhardi.

Solo Baru Terbanyak

Mayoritas pasokan sampah berasal dari rumah tangga, restoran, hotel di tiga kecamatan yakni Kartasura, Grogol, dan Sukoharjo Kota. Ketiga daerah itu memiliki jumlah penduduk lebih banyak ketimbang daerah lainnya. Ada pula sampah dari kawasan Solo Baru yang menjadi pusat bisnis terbesar di Soloraya.  Sebagian truk pengangkut sampah beroperasi di ketiga daerah tersebut. "Sampah hotel, restoran, pusat perbelanjaan cukup banyak setiap hari. Sekarang, bisa dua kali lipat saat libur Lebaran. Kami siagakan truk pengangkut sampah khusus di Solo Baru," papar dia.

Pembuangan akhir sampah tersebut adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari. Saat ini, pemerintah tengah fokus mengembangkan pengelolaan TPA berbasis dan berorientasi meningkatkan perekonomian masyarakat.

Kepala Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Marzuki, mengatakan sebagian mal, pusat perbelanjaan, hotel dan rumah toko (ruko) di kawasan Solo Baru masuk wilayah Desa Madegondo. Marzuki telah berkoordinasi dengan pengelola usaha untuk membuang sampah di tempat pembuangan sampah di kawasan Solo Baru. Sehingga langsung diangkut truk menuju TPA Mojorejo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya