Petugas di Sukoharjo Cek Daging Gelonggongan di Pasar, Ini Hasilnya

Solopos.com, SUKOHARJO — Tim dari Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Sukoharjo, Jawa Tengah memperketat pengawasan daging gelonggongan dan ayam tiren atau mati kemarin di sejumlah pasar tradisional.

Tim DPP Sukoharjo dipimpin langsung Kepala DPP Sukoharjo, Bagas Windaryatno. Mereka menyambangi Pasar Ir. Soekarno yang menjadi pasar tradisional terbesar di Kabupaten Jamu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Tim dari DPP Sukoharjo langsung mendatangi beberapa pedagang daging sapi dan ayam yang berjualan di luar area pasar. Mereka mengecek daging sapi dan ayam yang dijual di setiap lapak pedagang.

Petugas juga membawa alat detektor kandungan kadar air dalam daging. Alat itu untuk memastikan kandungan air dalam daging sapi dan ayam sesuai batas maksimal yakni 40.

Baca Juga : Daging Sapi Glonggongan Ditemukan di Wonogiri, Ini Tips Pilih Daging Berkualitas

“Secara umum daging sapi dan ayam yang dijual di pasar tradisional aman dikonsumsi. Kadar air dalam daging tak melebihi batas maksimal yang ditentukan,” kata Kepala DPP Sukoharjo, Bagas Windaryatno, Rabu (20/4/2022).

Bagas menyebut daging sapi dan ayam harus memenuhi kriteria aman, sehat, utuh, dan halal atau ASUH. Bagas menjamin daging sapi yang dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Sukoharjo sekitar Terminal Sukoharjo memenuhi kriteria ASUH.

Setelah dipotong, lanjutnya, daging tersebut didistribusikan ke beberapa pasar tradisional seperti Pasar Ir. Soekarno, Pasar Bekonang hingga Pasar Tawangsari. Disinggung harga daging sapi dan ayam menjelang Lebaran, Bagas menyampaikan harga daging cenderung stabil.

Baca Juga : 2 Warga Ponggok Ini Diduga 5 Tahun Jualan Bakso Ayam Tiren di Bantul

“Beberapa waktu lalu memang ada kenaikan harga daging sapi namun tak terlalu signifikan. Mungkin kenaikannya antara Rp1.000 per kilogram hingga Rp2.000 perkilogram,” ujar dia.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Sukoharjo, Bambang Pujiana E. W., mengatakan hasil pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional.

Harga komoditas pangan stabil pada dua pekan menjelang Lebaran 2022. Harga daging sapi Rp100.000 per kg hingga Rp118.000 per kg. Harga daging ayam Rp35.000 per kg. Harga cabai rawit merah Rp23.000 per kg hingga Rp25.000 per kg.

Baca Juga : 2021, DKPP Deteksi 65 Pelanggaran Peredaran Daging Sapi di Kota Solo

“Kenaikan harga cabai rawit merah paling mencolok dibanding komoditas pangan lain saat awal bulan puasa. Kala itu, harga cabai rawit merah menembus Rp40.000 per kg. Sekarang mulai turun dan stabil.”