SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI–Petani sayuran di lereng Merapi, termasuk Cepogo, merugi. Tanaman mereka gagal dipanen akibat tingginya curah hujan dan terjangan angin kencang.

Salah seorang petani di Desa Sukabumi, Cepogo, Umi, 30, menjelaskan jenis tanaman yang gagal panen adalah tomat dan cabai. Mayoritas petani tomat dan cabai di wilayah Sukabumi hanya bisa pasrah melihat tanaman mereka membusuk karena hujan dan rusak oleh angin. Kalaupun ada yang berhasil panen, hasilnya sangat minim.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Penyebab kerusakan lainnya adalah kabut. Tanaman tidak tahan menghadapi kabut yang sering sekali datang. Yang masih bisa panen dengan baik adalah bawang merah. Tapi harganya juga turun. Harga penjualannya untuk 1 kg sebesar Rp3.000 sampai Rp4000. Padahal biasanya di atas Rp5.000,” tutur Umi, ketika ditemui Espos di lahan miliknya di Desa Sukabumi, Kamis (5/1/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

(JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya