SOLOPOS.COM - Petani cabai di Kudus. (Antara)

Solopos.com, KUDUS – Petani di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, meminta bantuan alat pembuat cabai bubuk sebagai solusi agar saat panen raya petani tak merugi.

“Petani di Desa Kesambiselama ini komoditas yang ditanam hanya cabai. Kami butuh solusi agar tidak selalu merugi ketika musim panen sehingga tingkat kesejahteraannya meningkat,” kata Ketua Kelompok Tani Karya Tani Desa Kesambi, Surahman, seperti dikutip Antara, Minggu (29/8/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu solusi yang diusulkan, dengan memproses cabai hasil panen petani menjadi cabai bubuk atau cabai kering yang harga jualnya cenderung stabil sehingga nantinya bisa menguntungkan petani.

Baca Juga : Turis di Objek Wisata Kudus Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin

Alternatif lainnya, pemerintah setempat membantu petani menjual komoditas tersebut kepada pabrik besar yang membutuhkan bahan baku cabai dalam jumlah banyak. Dengan catatan, harga jualnya juga tidak merugikan petani.

Setiap kali panen, cabai yang terkumpul dari puluhan petani yang mengolah lahan seluas 60 hektare di Desa Kesambi mencapai 20 ton, sedangkan kesempatan panennya tidak sekali, melainkan berulang kali dan saat ini masih berlanjut hingga 1,5 bulan ke depan.

Sementara harga jualnya saat ini sangat rendah karena cabai merah keriting di pasaran berkisar Rp5.000 hingga Rp6.000 per kilogramnya sesuai kondisi cabainya. Beberapa hari sebelumnya juga sempat jatuh antara Rp2.500 hingga Rp3.000/kg, meskipun sebelumnya sempat mencapai Rp7.000-an per kilogramnya. Harga jual tersebut, tidak hanya berlaku di Kudus, melainkan secara nasional. Karena sebelumya cabai asal Kudus juga dijual hingga ke Jakarta dan Sumatra.

Baca Juga : RS di Kudus Mulai Nonaktifkan Ruang Isolasi Covid-19

Pedagang sayur mayur di Pasar Bitingan Kudus, Tutik Asiyani, mengatakan harga jual cabai merah keriting memang turun karena eceran untuk tingkat pembeli hanya Rp8.000/kg. Namun, permintaannya justru turun.

“Maklum, banyak warga yang mendapatkan cabai merah keriting secara gratis yang dimungkinkan banyak yang dibagikan kepada masyarakat menyusul murahnya harga jual komoditas tersebut,” ujarnya.

Sementara harga jual cabai hijau keriting juga sama sebesar Rp8.000/kg, sedangkan cabai rawit putih sebesar Rp12.000/kg dan cabai setan Rp18.000/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya