SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Petani laki-laki asal Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, yang terkonfirmasi positif Covid-19 diketahui sempat memperbaiki rumah tanpa memakai masker.

Namun demikian, belum bisa dipastikan apakah hal itu menjadi pemicu petani tersebut tertular virus corona. Apalagi saat memperbaiki rumahnya itu, petani tersebut bekerja sendirian. Tidak ada orang lain yang membantunya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diberitakan, petani yang menjadi kasus positif Covid-19 nomor 94 itu tidak memiliki riwayat bepergian ke luar Sukoharjo dalam beberapa waktu terakhir.

Punya Sapi Seberat 1,2 Ton, Warga Mojosongo Boyolali Ini Berharap Presiden Jokowi Tertarik

Namun, beberapa pekan sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, petani Jombor, Sukoharjo, itu memperbaiki rumah tanpa memakai masker. Setelah itu, petani itu mengeluhkan sakit tenggorokan, batuk, dan demam.

Dia dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo untuk mendapat perawatan medis. Saat dirawat di rumah sakit, pasien itu menjalani rapid test atau tes cepat dengan hasil reaktif.

Lurah Jombor, Mursid Indarto Putro, mengatakan petani itu juga menjalani rontgen thorax di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo. Lantaran hasil rapid test reaktif, RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo merujuk ke RSUD dr Moewardi Solo.

Demo Tolak RUU HIP, Massa di Sukoharjo Bakar Keranda Bertuliskan PKI Dan Komunis

Di RSUD dr Moewardi, petani Jombor, Sukoharjo, itu menjalani swab test dan hasilnya positif Covid-19. “Hasil swab test dinyatakan positif corona. Saat ini, pasien positif itu masih dirawat intensif di RSDM Solo,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.

Kunjungan Tamu Luar Daerah

Petani tersebut menjadi pasien kedua yang positif Covid-19 dari Kelurahan Jombor serta menjadi pasien positif ketiga di lingkup Kecamatan Bendosari. Menurut Mursid, pasien positif itu tak pernah melakukan perjalanan ke luar daerah atau menerima kunjungan tamu dari luar daerah.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan timnya masih melacak sumber penularan pasien positif Covid-19 asal Kelurahan Jombor.

Perempuan Berbaju Merah Muda Tertangkap Kamera Curi Uang Rp19 Juta di Pasar Legi Solo, Siapa Dia?

Dengan tambahan petani asal Jombor itu, Yunia mengatakan saat ini jumlah pasien positif Covid-19 asal Sukoharjo yang dirawat di rumah sakit menjadi 15 orang. Sementara pasien positif yang menjalani isolasi mandiri hanya tinggal empat orang.

“Masyarakat tetap harus mewaspadai penularan virus Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Meskipun kenormalan baru namun jangan sampai mengabaikan protokol kesehatan,” kata dia

Protokol kesehatan dimaksud yakni memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin membersihkan badan dan mencuci tangan menggunakan sabun. Selain itu juga selalu menerapkan jaga jarak saat berada di kerumunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya