SOLOPOS.COM - Petugas menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) mengevakuasi jenazah Joko Sadono, warga Karang Tengah RT 008/ RW 004, Jatipuro, Karanganyar Sabtu (13/2/2021). (Istimewa/Polsek Jatipuro)

Solopos.com, SOLO – Mayat seorang pria ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam rumahnya di Karang Tengah, Jatipuro, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (13/2/2021). Mayat pria beridentitas Joko Sadono warga Karang Tengah RT 008/ RW 004, Jatipuro, Karanganyar tersebut diduga sudah meninggal selama tiga hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, penemuan mayat tersebut berawal dari salah satu kerabat korban yang ingin mengecek keadaan dan kesehatan korban. Sebab dia mendapatkan informasi dari tetangga sekitar jika korban selama beberapa hari tidak menampakan diri.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Namun, saat memasuki rumah korban, saksi menemukan tubuh korban yang sudah tidak bernyawa dalam keadaan membusuk.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: Kasus Narkoba Meningkat, 3.737 Butir Pil Koplo Disita

Kapolsek Jatipuro, AKP Hasto Broto, mengatakan penemuan mayat oleh warga terjadi pada pukul 10.30 WIB. Korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani tersebut diketahui hidup sendirian di rumahnya.

“Saat mau mengecek, saksi satu yang merupakan saudara korban melihat rumah dalam keadaan terkunci dan mencium bau busuk dari dalam rumah. Karena takut, saksi satu memanggil saksi dua untuk membukakan pintu belakang. Setelah bisa masuk, korban ditemukan sudah meninggal dalam keadaan membusuk,” jelas Kapolsek kepada Solopos.com.

Baca juga: 5 Fakta 2 Putri Dikunci di Keraton Solo: Makan Dedaunan hingga Disebut Playing Victim

Melihat kondisi tersebut, saksi kemudian meminta tolong ketua RT untuk melaporkan hal tersebut ke Polsek Jatipuro sekitar pukul 12.00 WIB. Polsek Jatipuro kemudian berkoordinasi dengan Puskesmas Jatipuro dan Tim Inafis Polres Karanganyar untuk melakukan pengecekan fisik luar korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.

“Diduga korban sudah meninggal selama tiga hari sebelum ditemukan. Dari kesaksian tetangga, korban beberapa hari mengeluh tidak enak badan dan sempat membeli obat masuk angin pada Rabu [10/2/2021] kemarin,” imbuh dia.

Lantaran keluarga korban sudah menerima kondisi tersebut, maka tidak dilakukan autopsi pada tubuh korban. Pemakaman dilakukan oleh Tim BPBD Karanganyar lantaran pertimbangan tubuh korban yang sudah membusuk. Korban dimakamkan di Pemakaman Manggis Dusun Sangen, Jatipuro, Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya