SOLOPOS.COM - Ilustrasi tersetrum (Liputan6.com)

Solopos.com, PURWODADI — Warijo, 56, warga Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik jebakan tikus di sawahnya. Korban diketahui pertama kali oleh anak korban, Jumat (22/10/2021) malam.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sejak sore di Desa Kranggharjo dilanda hujan dan angin kencang. Sehingga menyebabkan aliran listrik padam dan membuat tanaman padi berantakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah hujan reda, Warijo bermaksud menengok tanaman padi di sawahnya di Dusun Glonggong, Desa Krangganharjo, Toroh. Kebetulan sawah korban berada di sebelah rumah anaknya bernama Hadi, 44 tahun.

Baca juga: Waduh! Solar Kian Langka, Nelayan di Rembang Enggan Melaut

Ekspedisi Mudik 2024

Namun korban tidak mampir ke rumah anaknya, karena memilih langsung ke sawah. Warijo kemudian mengecek tanaman padi di sawah miliknya. Selain tanaman, korban diduga juga mengecek jebakan tikus yang dialiri listrik.

Diduga saat Warijo memegang kawat jebakan tikus, bersamaan dengan listrik menyala kembali. Kawat jebakan tikus di sawah korban dialiri listrik dari rumah anaknya. Anak korban setelah listrik menyala kemudian keluar rumah.

Saat itulah dia melihat ada sosok manusia dalam keadaan telentang di sawah milik ayahnya. Hadi kemudian mengecek langsung, namun betapa terkejutnya ketika tahu jika orang tersebut adalah Warijo.

Kontan Hadi berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Setelah aliran listrik jebakan tikus dimatikan warga kemudian menolong korban. Ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Perempuan Asal Semarang Tertabrak KA Barang di Grobogan

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan perangkat desa ke Mapolsek Toroh. Anggota Polsek Toroh bersama Tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis dari Puskesmas Toroh 1 mendatangi lokasi kejadian.

Kapolsek Toroh, AKP Darmono mengatakan tim Inafis dan tim medis melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban. Petugas menemukan adanya luka bakar pada telapak tangan korban sebelah kiri sebanyak tiga titik.

“Korban meninggal dunia karena tersengat arus listrik jebakan tikus di sawah miliknya. Tidak ada tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban,” jelas AKP Darmono.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi jenazah Warijo. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan. “Jangan pasan jebakan tikus beraliran listrik berbahaya. Apalagi sudah ada korban meninggal seperti ini,” tegas Kapolsek Toroh.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya