SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, SLEMAN – Minuman keras (miras) kembali menelan korban di Sleman. Kadiyono, 36, warga Beteng, RT 04 RW 12, Margoagung, Seyegan tewas diduga akibat pesta miras impor, Minggu (26/1/2014) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harianjogja.com, pada Jumat (24/1/2014) pekan lalu istri korban, Suparmi, 35, seusai pulang kerja, sempat melihat bekas botol miras pada sore hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemudian Suparmi menanyakan perihal botol itu pada korban. Koban sendiri sempat mengakui usai minum miras bersama salah satu temannya bernama Eko Rahayu, asal Kendangan, Caturharjo, Sleman.

Berkali-kali korban diingatkan oleh istrinya agar tidak mengonsumsi miras tetapi tak menghiraukan.

Pada Jumat (24/1/2014) malam sekitar pukul 22.30 WIB, korban kembali meninggalkan rumah tapi tidak diketahui tujuannya oleh sang istri.

Sabtu (25/1/2014) pagi, korban mengeluh sakit perut. Korban lantas dibawa ke RSUD Murangan, Sleman. Setelah menjalani perawatan selama sekitar satu hari, pada Minggu (26/1/2014) malam korban meninggal dunia di rumah sakit. Menurut dokter, lambung korban tidak kuat menahan panas miras impor.

Kapolsek Seyegan, AKP ATS Gultom saat dikonfirmasi menjelaskan, berdasarkan penyelidikan, jenis miras yang dikonsumsi korban bukan miras oplosan seperti korban tewas sebelumnya, tetapi impor.

Polisi masih menyelidiki dugaan lokasi penjualan miras tersebut. Pasalnya tidak ada yang mengetahui dimana korban membeli miras itu. “Berdasarkan penyelidikan, yang diminum bukan oplosan tapi miras impor,” terang Gultom, Senin (27/1/2014) sore.

Gultom menambahkan, korban memang sudah terbiasa mengonsumsi miras. Sebelum meninggal, korban mengonsumsi miras di rumahnya.  Polisi mengamankan barang bukti berupa tiga botol miras impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya