SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemabuk yang dicokok polisi. (JIBI/Solopos/Dok.)

Pesta minuman keras di kalangan pelajar nampaknya sudah sangat memprihatinkan.

Madiunpos.com, JEMBER—Sebanyak sembilan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jember ini kedapatan teler berat ketika siswa lainnya khusuk menunaikan salat Jumat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ironisnya, satu di antara siswa teler itu adalah perempuan. Astaga!

Komandan Regu Satu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jember, Sumaryanto mengatakan sembilan siswa tersebut berhsil dirazia timnya di rumah toko (ruko) kosong di Jalan Karimata, Jember, Jumat (9/1/2015).

“Kami melakukan razia pelajar usai shalat Jumat dan ditemukan sebanyak sembilan pelajar yang sedang pesta minuman keras,” kata Sumaryanto kepada wartawan, sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara.

Saat digerebek, lanjut dia, para pelajar tidak bisa melarikan diri karena dalam pengaruh minuman keras.

“Kemungkinan mereka sudah berpesta minuman keras sebelum shalat Jumat karena pada saat penggerebekan hanya terdapat sedikit minuman keras yang tersisa dalam botol arak itu,” tuturnya.

Petugas menemukan dua botol minuman keras jenis arak di lokasi ruko kosong yang digunakan para pelajar SMK untuk berpesta minuman keras.

“Kami membawa sembilan pelajar itu ke Kantor Satpol PP dan meminta keterangan dari mereka atas tindakan yang melanggar aturan itu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya